NPM, Sangihe – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Daerah Sangihe ke-600 pada Jumat (31/01/2024) berlangsung meriah dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Gelaran ini mendapat banyak pujian berkat rangkaian acara yang variatif dan melibatkan berbagai kalangan masyarakat.
Selain acara adat budaya Tulude yang menjadi ikon daerah, panitia menyuguhkan sejumlah kegiatan menarik lainnya.
Lomba mancing, lomba dayung, pameran harmoni, pagelaran seni budaya, hingga live musik turut memeriahkan perayaan yang dipusatkan di beberapa lokasi, termasuk Taman Kota Tahuna.
“Perayaan tahun ini sangat luar biasa. Kegiatannya tidak hanya terpusat di lapangan Gelora Santiago, tempat upacara adat Tulude, tetapi juga tersebar di berbagai lokasi lomba dan acara hiburan. Taman Kota Tahuna menjadi pusat pentas seni budaya, live musik, dan pameran harmoni,” ujar sejumlah warga Tahuna yang hadir.
Hadirnya sejumlah tamu kehormatan, termasuk Sultan Ternate keturunan Sangihe, Hidayatullah Mudaffar Sjah, S.IP, MAP, bersama Permaisuri Boki Alwiah Husen, semakin menambah kemegahan acara.
Para pemimpin daerah dari Sulawesi Utara, Jawa dan Bali juga turut hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, menjadi sosok yang paling banyak menerima apresiasi dari masyarakat atas suksesnya penyelenggaraan acara ini.
Warga pun ramai-ramai mengungkapkan rasa terima kasih mereka melalui media sosial.
“Kase lawo² (Terima Kasih Banyak) pak PJ, Tulude tahun ini lebih meriah dari sebelumnya,” tulis akun Jovano Andre di kolom komentar Facebook.
“Amin, sehat selalu Pak Pj Bupati Albert Wounde. Tuhan memberkati bersama keluarga,” ucap akun Robin Bengke.
Akun lainnya, Sosto Mahengkeng, menambahkan, “Terima kasih Bapak atas perhatian bagi rakyat Tampungang Lawo di momen historis ini. Semoga Tuhan menuntun dan melindungi kita semua”
Di tengah banjir pujian, Albert Wounde juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat melalui unggahan video di akun Facebook resminya.
“Malunsemahe! Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pesta adat Tulude dan HUT Daerah Kepulauan Sangihe ke-600. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua,” tulisnya.
Momentum perayaan HUT Daerah Sangihe ke-600 ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wujud nyata pelestarian budaya daerah yang kaya makna historis.
Seluruh elemen masyarakat bersatu dalam semangat “Somahe Kai Kehage,” menjadikan perayaan ini sebagai kenangan tak terlupakan bagi warga Sangihe. (Opo)