NPM, Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terjadi pergantian kepala daerah. Tentunya, birokrasi daerah dituntut mampu berbenah seiring pergantian kepemimpinan dalam menjalankan tugas.
Pengamat politik dan pemerintahan Sulawesi Utara, Ferry Daud Liando mengatakan, visi dan misi YSK – Victor saat pilkada lalu sangat tepat.
Duet YSK Victor mempunyai visi dan misi dalam menyelesaikan masalah-masalah di daerah untuk saat ini.
“Terwujudnya visi dan misi tentu sangat tergantung dari kemampuan dan profesionalisme pejabat birokrasi,” kata Ferry Liando, Sabtu (1/03/2025).
Apalagi, pelaksana visi misi adalah birokrasi di pemprov Sulut itu sendiri.
Dosen Kepemiluan Fisip Unsrat ini juga menyampaikan para birokrat bertugas merumuskan visi misi.
Baik sebagai kebijakan 5 tahunan di daerah melalui dokumen RPJMD dan mengkeskusianya dalam RKPD tahunan.
“Birokrat tidak hanya sebagai perencana, namun menjadi eksekutor profesional. Pengalaman panjang harus tentunya menjadi modal sebagai seorang birokrat,” ujarnya Liando.
Pun selain memiliki pengalaman birokrasi, prinsip loyalitas wajib dikedepankan.
Jika tidak terbangun keselarasan antara gubernur dan pejabat birokrasi, maka akan menghambat penyelenggaraan pemerintahan.
“Nah, birokrat harus selaras dengan pimpinan. Jika sebaliknya maka berjalannya alur pemerintahan bisa terhambat,” tandasnya. (don)
