NPM, Manado – Anggota Komisi I DPRD Sulawesi Utara Henry Walukow prihatin dengan sering bocornya rahasia dan data pribadi penduduk.
Henry Walukow meminta jaminan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Utara agar bisa meminimalisir kebocoran data tersebut.
“Sepanjang tahun 2024 telah terjadi banyak kasus kebocoran data. Saya minta jaminan bagaimana Kementerian Kominfo dan Digital RI bisa membenahi soal ini,” ujar Henry Walukow saat rapat dengan Dinas Kominfo Sulut, Selasa (11/3/25).
Walukow mengatakan, ini merupakan masalah besar yang dihadapi Kominfo
Menurut Walukow, kebocoran data ini sesuatu yang sangat berbahaya.
Apalagi ada data data pribadi atau data pemerintahan yang bocor tentu sangat berbahaya.
Menjawab hal ini, Kadis Kominfo Sulut Steven Liow menjelaskan, secara teknis untuk menghindari kebocoran itu ada mekanismenya.
“Harus menggunakan sistim keamanan yang ketat. Yang mahal itu security system. Kita ada security system yang kita pakai. Jadi orang ini 24 jam harus duduk mengatur arusnya,” jelas Liow. (rud)













