NPM, Manado – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Utara dalam melaksanakan fungsi pemetaan kompetensi kepala sekolah bermitra dengan Pemerintah Kota Tomohon, khususnya Dinas Dikbud Kota Tomohon pada tahun 2024.
Hal tersebut untuk melaksanakan Asesmen Kompetensi Kepala Sekolah pada jenjang SD dan SMP.
Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara MPd didampingi Ketua Tim Kerja Peningkatan Kompetensi Dr Meyke Simboh MPd mempresentasikan hasil Asesmen Kompetensi Kepala Sekolah Jenjang SD dan SMP kepada Kepala Dinas Dikbud Kota Tomohon Dr Juliana D Karwur MKes MSi, Selasa (25/03/2025).
Menurut Kepala BGP Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara MPd kegiatan Asesmen Kompetensi Kepala Sekolah merupakan salah satu metode untuk mengukur kualitas guru yang diangkat sebagai kepala sekolah.
“Hasil dari Asesmen Kompetensi ini digunakan untuk memetakan kompetensi kepala sekolah yang dilakukan melalui proses identifikasi, penilaian dan evaluasi terhadap tingkat penguasaan pengetahuan serta ketrampilan,” ujarnya.
Di mana, proses ini menggunakan instrumen pemetaan kompetensi yang merujuk pada model kompetensi kepala sekolah sesuai Perdirjen GTK Nomor 7327/B.B1/HK.03.01/2023.
“Hasil pemetaan kompetensi tersebut dapat menjadi dasar bagi kepala sekolah untuk melakukan refleksi diri, merencanakan, dan mengembangkan diri dalam rangka pengembangan kompetensi berkelanjutan dan peningkatan karier,” tukas Arianto.
Ia mengimbau kepada pihak-pihak terkait bahwa hasil ini dapat digunakan untuk menyusun strategi kebijakan atau memperluas akses dalam rangka pembinaan dan peningkatan kompetensi guru yang ditugaskan sebagai kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tomohon Dr Juliana D Karwur MKes MSi menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi untuk BGP Provinsi Sulawesi Utara yang terus mendukung Kota Tomohon dalam peningkatan kualitas pendidikan.
“Hasil Asesmen ini akan menjadi acuan bagi Dinas Dikbud untuk selanjutnya meminta arahan dari Pimpinan Daerah terkait dengan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah,” ucap Kadis Dikbud Kota Tomohon Juliana Karwur. (dio)