Legislator Bolmong Pertanyakan Mekanisme Penyaluran Bantuan Bibit dan Pupuk

DIPERTANYAKAN: Pembahasan pansus LKPj di DPRD Sulut. Tampak Feramitha Mokodompit (berjilbab) saat mengikuti rapat. Foto ist

NPM, MANADO-Anggota DPRD Sulawesi Utara Feramitha Mokodompit menyoroti ketersediaan bibit, pupuk.

Menurutnya, hal ini sering menjadi masalah di kalangan petani.

“Bagaimana mekanisme pembagian bibit, pupuk untuk kelompok-kelompok tani. Apakah kuotanya pertahun sudah ditentukan atau berdasarkan prioritas,” ungkapnya saat rapat Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2024 di ruang paripurna DPRD, Jumat (11/4/2025).

Dirinya mengaku kerap mendapat pertanyaan itu saat turun lapangan di wilayah BMR.

Sebagai wakil rakyat, harus mengetahui apakah mekanisme bantuan dari Pemprov Sulut.

Misalnya tahun ini untuk BMR dapat berapa banyak bantuan.

Menurutnya, sangat ironi apabila Bolmong sebagai lumbung pertanian tapi kurang mendapatkan bantuan pemerintah.

Ia juga menyentil rekapitulasi realisasi fisik dan anggaran pada Balai Pelatihan Teknis Pertanian, ada sisa anggaran sekitar Rp11.000.000 dengan anggaran pengeluaran Rp296.000.000.

“Yang ingin saya tanyakan apakah pelatihan teknis pertanian berfokus pada petani dan juga penyuluh pertanian? Karena penyuluh pertanian ini ternyata banyak yang kami dapatkan di lapangan masih banyak yang kesulitan dalam menerapkan dan menjelaskan kepada petani mengenai pengelolaan pertanian,” ungkapnya. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *