NPM, MANADO-Anggota Pansus LKPJ Cindy Wurangian memertanyakan alokasi anggaran pada UPTD Bapenda yang tidak merata.
“Tupoksinya sama, mengapa ada UPTD dialokasikan anggaran nol rupiah. Sementara ada yang mendapat ratusan, bahkan jutaan rupiah,” katanya.
Harusnya, lanjut Cindy, Money Follow Program atau pendekatan penganggaran yang mengalokasikan dana untuk program prioritas nasional dan daerah, bukan karena ada mata anggaran lalu diisi.
Tetapi seharusnya alokasi anggaran melihat ide, terobosan, bentuk kegiatan, keperluan anggaran yang riil serta output dan outcome jelas.
“Bukan hanya dibagi-bagi atas dasar pemerataan tetapi tidak jelas peruntukannya,” tukasnya.
Soal ini, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut Clay Dondokambey mengakui adanya kelemahan dalam perencanaan.
“Mereka berjanji akan meningkatkan koordinasi agar setiap SKPD dan UPTD mengirimkan personel yang lebih memahami prioritas kebutuhan anggaran saat proses perencanaan,” terangnya. (rud)
