Guru SMP Manado Dibekali Pembelajaran Mendalam Demi Peningkatan Kualitas Pendidikan

Istimewa

NPM, Manado – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara, menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Pembelajaran Mendalam.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 8–9 Mei 2025 yang diikuti guru-guru Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) jenjang SMP se-Kota Manado.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan guru dalam menerapkan pendekatan deep learning.

Penekanannya pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas siswa.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Manado Triana Almas SSTP MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan dukungan dari berbagai pihak.

Ia menegaskan pentingnya peran guru sebagai agen perubahan di tengah tantangan era transformasi digital.

Di mana, guru tidak hanya dituntut untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga harus mampu membimbing siswa agar berpikir kritis, kreatif dan mampu memecahkan masalah dalam kehidupan nyata.

“Pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang sangat tepat untuk menjawab tantangan tersebut,” ujar Triana Almas, Kamis (08/05/2025).

BPMP Sulawesi Utara sebagai mitra teknis turut menghadirkan narasumber dan fasilitator berpengalaman untuk memberikan pembekalan materi dan praktik langsung kepada para guru.

Kepala BPMP Sulut Febry H J Dien dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam peningkatan mutu pendidikan nasional.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan di ruang kelas. Sinergi yang kuat antara pusat dan daerah menjadi kunci untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata,” ujar Febry Dien.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di Kota Manado, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Pertama. (dio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *