NPM, MANADO-Pansus Ranperda Kepemudaan menggelar Focus Group Discussion (FGD), Rabu (2/7), di ruang paripurna DPRD Sulut.
FGD menghadirkan perwakilan organisasi kepemudaan dan instansi terkait.
Dalam FGD itu, masing-masing instansi dan organisasi memberikan masukan.
Seperti disampaikan perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sulut yang mengusulkan pemuda bisa jadi pemandu wisata, pelatihan di bidang kuliner.
Dinas Lingkungan Hidup turut menyampaikan usulan. Mereka berinisiatif pelibatan pemuda dalam program peduli lingkungan.
Dinas Perindag mendorong peran pemuda dalam sektor UMKM, industri kecil-menengah dan perdagangan.
Dinas Perpustakaan menekankan pentingnya membangkitkan semangat membaca di kalangan pemuda sebagai fondasi kolaborasi masa depan.
Ketua Pansus Eldo Wongkar berharap ranperda ini menjadi payung hukum untuk memberdayakan dan memperkuat peran strategis pemuda.
“Lewat FGD ini, kami ingin menyerap aspirasi dan menjalin sinergi agar produk hukum yang dihasilkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi generasi muda di Sulut,” tegas Wongkar.
Lanjutnya, draf ranperda masih sangat dinamis, bisa berubah. Hasil FGD akan menjadi salah satu acuan pansus Kepemudaan dalam menyusun ranperda nanti.
“Apa yang disampaikan OKP termasuk SKPD menjadi catatan penting dari pansus dalam membahas Ranperda Kepemudaan,” terang Eldo. (adv)
