Nukilan : Ronald Gampu
# Kota Manado merupakan Ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang memiliki letak strategis di Regional Sulut dan Kawasan Indonesia Timur.
Kota Manado ditunjuk sebagai Kota yang masuk dalam 5 kawasan Strategis Nasional diantaranya termasuk dalam Wilayah Metropolitan Bitung-Minahasa- Manado (Bimindo).
Pun penyebutan nama Manado sudah dikenal oleh bangsa bangsa Eropah diantaranya, Portugis, Spanyol, Perancis dan Belanda sang penjajah.
Dan ditahun 1623 nama Manadopun mulai dipakai dan digunakan dalam surat-surat resmi bangsa-bangsa Eropah. Alhasil, perkembangan Manado hingga menjadi Kota yang dikenal saat ini berasal dari “Kota Manarow” atau ” Manadou” bahasa daerah Minahasa yang artinya di jauh. Sehingga kata dan arti Manado ini juga mirip dengan bahasa Sangihe yang dalam bahasa tersebut adalah ” Manarow” yang artinya “Dijauh” Negeri Yang jauh.
Tak terasa hari ini tepat tanggal 14 Juli 2025 masyarakat yang berdomisili di Kota Manado ikut merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-402.
Pun ini bukan merupakan umur yang mudah lagi karena berbagai tantangan , hambatan serta gangguan sudah mampu dilewati oleh para pemimpin yang pernah menahkodai Pemerintahan di Kota Manado.
Sejak dilantik pada tanggal 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Walikota Manado, Andrei Angouw, dan Wakil Walikota, dr. Richard Sualang, terus melakukan pembenahan serta berinovasi di Kota Manado.
Bahkan berbagai peningkatan sarana serta prasarana pembangunan fisik, infrastruktur, sosial , budaya serta pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN) terus digenjot.
Alhasil, setelah di kategorikan sukses memimpin Kota Manado selama masa kepemimpinan 3 periode lalu, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang, kini terpilih lagi bahkan mereka berdua terlihat kebut-kebutan untuk menata dan membangun Kota Manado di masa kepemimpinan periode 2025-2029.
Tak tanggung tanggung , diusia ke 402 tahun ini, duo pemimpin pilihan rakyat di Kota Manado itu, tampak sudah merancangkan berbagai proyek besar di Kota Manado yang masyarakatnya serba heterogen ini.
Pun berkaca pada tiga tahun kepemimpinan lalu, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang , sudah dikatakan hampir 90 persen sukses mengsejahterahkan masyarakat melalui berbagai peningkatan dan pengembangan kesejahteraan masyarakat di Kota Manado.
Sebut saja, penataan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di Kelurahan Sumompo Kecamatan Tuminting, mampu disulap menjadi (TPA) yang lebih asri dan sejuk.
Bukan hanya itu saja, penataan dan peningkatan infrastruktur melalui pembangunan Pedesterian jalan dengan menelan anggaran sekira puluhan miliar yang terletak di beberapa kawasan seperti Boulevard Manado dari Godbless Park hingga Depan ( IT Center) sudah terealisasi.
Tak sampai disitu saja, pembangunan dan perbaikan Rumah Susun , serta penataan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) baik Gigi dan Mulut sudah berhasil dilakukan oleh duo pemimpin hebat ini.
Bukan hanya itu saja, pembangunan Pasar Tematik di Kelurahan Tongkaina menelan anggaran Rp 75 Miliar , Pasar Bersehati Rp 60 Miliar yang terletak di Kelurahan Calaca serta penataan di sejumlah pasar tradisional kian mereka mantapkan.
“Pak Walikota dan Wakil Walikota sudah bisa dikatakan sukses memimpin warga Kota Manado ditiga tahun lalu sehingga mereka terpilih lagi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2025-2029,” ucap Jack , Jones dan Jimmy tiga warga Kelurahan Tuminting
Tak mau tinggal diam, berbagai terobosan jitu sudah keduanya lakukan yakni, penanganan pasca banjir dengan mengeruk sejumlah saluran air yang tersumbat dibeberapa titik rawan banjir seperti, Bailang, Sumompo, Karombasan, Banjer, Singkil dan beberapa area rawan banjir sudah termaksimalkan.
Selain itu , ada berbagai kegiatan yang berpihak kepada kepentingan masyarakat telah mereka lakukan yaitu, memberikan stimulan kepada ribuan lansia di Kota Manado serta pembenahan infrastruktur cash jadi prioritas utama mereka.
Tak sampai disitu, akibat “Workaholic”, keduanya disemprot dengan berbagai penghargaan baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Sebut saja sejumlah penghargaan itu mereka raih seperti, penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024 terbaik pertama pada Perencanaan dan Pencapaian Daerah Tingkat Kota ikut disabet .
Tak sampai disitu saja, penghargaan Bhumandala Rajata (Medali Perak) kinerja simpul jaringan kategori kota dan Penghargaan Geoportal terbaik kategori kota yang diserahkan oleh Geospasial RI serta berbagai penghargaan Nasional mampu mereka rebut.
Alhasil, berbekal pengalaman serta kemampuan yang kuat dalam mengelola potensi Pembangunan dan Keuangan Daerah, Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AA-RS) memiliki Visi dan Misi Pembangunan Kota Manado Tahun 2025-2029 adalah, “Manado Maju dan Sejahterah Sebagai Beranda Sulawesi Utara dan Indonesia ke Asia Pasifik, apakah akan mampu mereka wujudkan. ?
Saya suka dengan Anonim yang berkata, “Bekerja Keras Membawah Kemakmuran Sedangkan Bermain-Main Membawah Kemiskinan”.
Ini pantas dialamatkan kepada Duo Pemimpin Hebat di Kota Manado yakni, Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr Richard Sualang.
Apa pasal ? itu dikarenakan dimasa kepemimpinan periode 2025-2029, keduanya akan melanjutkan dengan berbagai program hebat yang sudah tersusun rapi dalam kerangka kerja Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota 2025-2029.
” Kami telah menyelesaikan penyusunan dokumen, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Manado Tahun 2025-2045 dan pengesahannya melalui Perda Kota Manado Nomor 5 Tahun 2024 Tentang, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2025-2045,” beber Kepala Bapetlibangda Kota Manado Dr Linny Tambajong.
Semoga,di usia yang ke 402 tahun ini, saya sangat berharap wajah Kota Manado akan kelihatan lebih kinclong, tidak kusam dan layu sebelum berkembang dan “Jangan Pernah takut Mengalami Kegagalan, Karena Kegagalan Merupakan Batu Loncatan Menuju Kesuksesan.” kata Albert Einstein. “Selamat ulang tahun Kotaku Manado ke-402”.
(ROGAM)
