NPM, Manado – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK Negeri 1 Manado berlangsung selama lima hari, resmi ditutup.
MPLS Ramah SMKN 1 Manado secara resmi ditutup Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulawesi Utara (Sulut) Dr Femmy Suluh MSi di ruang jurusan Perhotelan, Selasa, (15/7/2025).
Turut hadir Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan SMK Vecky Pangkerego SPd MPd, Kabid P-SMA Dr Sri Pasiak SPd MPd.
Dihadapan 540 siswa baru, Kadis Femmy Suluh menjelaskan tentang peluang kerja sangat terbuka lebar bagi lulusan jurusan SMK.
Ia mengatakan, lapangan kerja di Jepang dengan gaji 15 hingga 25 juta.
Asalkan ada niat untuk bekerja, serta menguasai komunikasi bahasa Jepang yang di sediakan oleh sekolah setempat.
“Peluang Kerja Sangat Terbuka,” ucap Kadis Femmy Suluh.
“Lulusan jurusan SMK saat ini berpeluang besar untuk bekerja,” ucap Kadis Femmy Suluh.
Ia minta agar para siswa memanfaatkan ilmu sewaktu masih bersekolah di SMKN 1 Manado.
Ia juga mendorong para siswa-siswi untuk selalu mengikuti proses yang sementara berjalan di lingkungan pendidikan SMKN 1 Manado
Ia menegaskan, jangan ada kekerasan dan jangan ada bullyng di sekolah, selalu jaga integritas serta jaga etika.
“Ikuti proses yang sementara berjalan, jangan ada kekerasan dan buillyng di sekolah, Jaga integritas serta beretika,” ucap Kadis Femmy Suluh.
Sementara Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Manado, Telly Ticoalu SPd MPd mengucapkan terima kasih atas kehadiran ibu Kadis Dikda Femmy Suluh yang telah menutup kegiatan MPLS Ramah.
Usai penutupan MPLS Ramah, Kepsek Telly Tikoalu pihaknya akan langsung menggelar rapat dewan guru pembagian tugas Tahun Ajaran (TA) 2025/2026.
“Iya pihaknya akan menggelar rapat dewan guru dalam pembagian tugas tahun ajaran 2025/2026,” pungkasnya. (fer)
