NPM, Manado – Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dr Femmy Suluh MSi menyerahkan 45 Siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari daerah Terdepan, Tertingal dan Terluar (3T).
Siswa ADEM ini diserahkan dari Kabupaten Talaud, Sangihe dan Kabupaten Sitaro kepada tujuh Kepala SMK/SMA Negeri di Kota Manado yang berprestasi untuk bersekolah selama tiga tahun.
Penyerahkan 45 Siswa ADEM dari 3T dilakukan di Aula Dikda Sulut Rabu (16/7/25)
Hadir Kabid Pendididikan Khusus dan Layanan Kudus ( PKLK) Melinda Mamesah SPd, sebagai penangungjawab siswa ADEM
Juga hadir Kabid SMA Dr Sry Pasiak SPd MPd dan 7 Kepala Sekolah penerima siswa ADEM.
Tujuh sekolah penerima siswa ADEM tahun ini adalah:
SMAN 1 Manado
SMAN 7 Manado
SMAN 9 Manado
SMKN 1 Manado
SMKN 2 Manado
SMKN 3 Manado
SMKN 6 Manado
Turut hadir tiga Kepala Dinas Pendidikan dari Kabupaten Talaud, Sangihe dan Sitaro serta puluhan orang tua dari 45 siswa ADEM.
Kadis Femmy Suluh mengatakan, program ini merupakan program dari Kemendikdasmen dan berkolaborasi dengan Dikda Sulut dan Kabupaten.
“Program ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah 3T,” ucap Femmy Suluh.
”Kalian siswa yang lulus SMP dari 3T bersyukur karena bisa lolos dapat beasiswa ADEM tahun ini. Seleksi ketat dan 45 siswa yang diterima,” kata Femmy Suluh.
Dikatakan juga 45 siswa ini bersekolah di 7 SMA/SMK di sekolah berprestasi di Kota Manado, gratis baik uang sekolah, pakaian dan makan minum serta keperluan lain.
“Jadi program pemerintah ini baik untuk membantu siswa dari 3T,” ucap Kadis.
Kadis Femmy Sulut berharap agar belajar dengan baik dan juga jangan baru sekolah sudah mau kembali ke daerahnya.
Semua siswa kata Kadis, dapat tempat tingal yang layak. Tujuh Kepsek akan atur semua termasuk makan dan minum setiap hari.
“Orang tua tidak perlu kuatir karena 45 siswa diperhatikan selam belajar tiga tahun” ucap Femmy Suluh.
Ia menambahkan dari evaluasi program siswa ADEM tahun tahun sebelumnya cukup baik.
Bahkan katanya, ada siswa dari 3T sangat berkualitas di SMA/SMK. Ada jadi ketua OSIS, dan Duta Siswa Sulut di SMA Negeri 9 dan banyak prestasi lainnya.
Artinya tidak kalah dengan siswa yang bukan dari 3T.
”Saya optimis 45 siswa yang lolos Adem tahun ajaran 2025/ 2026 bisa lulus dengan prestasi yang baik tiga tahun nanti ketika selesai sekolah,” ucapnya.
Bahkan menurut Kadis 7 SMK/SMA yang menjadi lokasi belajar 45 siswa Adem merupakan Sekolah favorit di Kota Manado. Sekolah terakreditasi A. Karena itu harus serius saat bersekolah.
Untuk tahun ini, siswa Adem sudah yang ketiga kali. Tahun 2023 40 siswa, 2024 ada 40 siswa dan tahun ini 45 siswa sehingga total ada 125 siswa
Di tahun 2025 ini ada tambahan satu sekolah yakni SMA Negeri 7 Manado.
Sementara Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Talaud Derk Lasut SPd kepada Jurnalis Sumikolah Dikda Sulut mengatakan rasa bangganta.
“Saya bangga dan salut program siswa Adem tahun ini ada 12 Siswa Lulusan SMP dari Talaud lolos,” ungkap Kadis Derk Lasut.
Ia menegaskas bahwa mereka diseleksi ketat. Dari evaluasi tahun sebelumnya juga baik.
Pihaknya berharap lebih banyak kouta untuk Talaud karena memang masuk daerah 3T.
“Kualitas SMP dan SD kita tingkatkan terus agar banyak yang lolos bila tes ikut Siswa Adem kedepan,” pungkas Kadis Derk Lasut. (fer)
