NPM, MANADO – Minimnya serapan anggaran OPD jadi sorotan anggota DPRD Sulut Henry Walukow.
Seharusnya kata Henry, pada pertengahan tahun anggaran sudah terserap di atas rata-rata.
“Bahkan banyak OPD yang serapannya masih rendah di bawah rata-rata,” kata Henry saat rapat pembahasan KUA-PPAS di DPRD Sulut.
Pada kesempatan itu, Badan Anggaran meminta TAPD untuk memaparkan realisasi anggaran dari seluruh OPD sejak triwulan satu.
“Kita sudah mau bicara APBD Perubahan tetapi saya mendapat informasi bahwa, ada beberapa SKPD yang daya serapnya sangat rendah. Sedangkan yang sudah dianggarkan itu tidak mampu diserap,” jelasnya.
Kepala BKAD Provinsi Sulut Clay Dondokambey menjelaskan, terdapat banyak SKPD yang belum mampu merealisasikan anggaran hingga tanggal 18 Juli 2025.
Secara garis besar, berikut data serapan anggaran per SKPD: Pendapatan sampai 18 Juli dari pagi pendapatan Rp 3,7 triliun terealisasi Rp 1,49 triliun atau 40 persen.
Belanja, dari pagi Rp 3,85 triliun terealisasi Rp 1,2 triliun atau 34 persen,” jelasnya. (rud)