NPM, Manado – Ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara antusias mengikuti kegiatan “Pagi Ceria Serentak” dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara, Rabu (23/07/2025).
Acara di Sulawesi Utara merupakan hasil kolaborasi antara BPMP Sulut sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bersama Balai Guru Penggerak (BGTK) Sulut, Balai Bahasa Sulut, serta Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Kota Bitung.
Kegiatan berlangsung meriah dengan partisipasi siswa dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Beberapa sekolah yang turut hadir secara langsung merupakan juara pertama lomba Senam Anak Indonesia Hebat 2025.
Diantaranya, TK Santa Theresia Manado, SDN 03 Manado, SMP Negeri 7 Bitung, dan SMA Negeri 1 Bitung.
Selain itu, enam sekolah lain di sekitar Kantor BPMP Sulut juga ikut memeriahkan kegiatan.
Sebanyak 300 siswa dari 111 sekolah dasar dan menengah yang tergabung dalam program Pengimbasan GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Kegiatan juga didampingi langsung oleh tim kerja BPMP di sejumlah satuan pendidikan, seperti SD Negeri Tompaso (Minahasa), SD Negeri Manembo-nembo, SMP Negeri 1 Bitung, dan SMP Negeri 2 Bitung.
Seluruh peserta mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat, mendeklarasikan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, serta menyimak pesan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd yang disiarkan secara nasional dari Jakarta.
Kepala BPMP Sulawesi Utara, Febry Dien menyampaikan apresiasi atas antusiasme para siswa serta dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Hari Anak Nasional menjadi momentum penting untuk mengingatkan kita bahwa anak adalah aset masa depan bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya mengembangkan kebugaran fisik mereka, tapi juga menanamkan karakter positif sejak dini,” ujar Febry.
Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung pendidikan yang ramah anak dan inklusif.
“Kolaborasi antara kementerian, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan membuktikan bahwa pendidikan anak harus menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
“Pagi Ceria Serentak” menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan anak-anak Indonesia yang sehat, bahagia, dan berkarakter menuju Generasi Emas 2045. (dio)