NPM, MANADO – Anggota DPRD Sulawesi Utara Amir Liputo mengkritisi sikap pesimis pemerintah terkait potensi PAD.
“Harusnya pemerintah optimis. Bukan pesimis. Kalau pesimis bagaimana PAD bisa naik, harusnya didukung,” kata Amir.
Politisi PKS ini juga menyentik kinerja Samsat sebagai salah satu instansi pengumpul PAD.
Menurutnya, saat ini Samsat di lapangan sangat terbatas, tapi dari sumber inilah pendapatan utama berasal. Dan justru mereka yang kadang bisa melampaui target. Artinya potensi itu ada.
Dikatakannya, penambahan target PAD sebesar 1-5 miliar masih realistis. Minimal 3 miliar pun masih logis. Apalagi dengan adanya program pemutihan pajak. Menurut catatan saya, 70 persen wajib pajak belum menyetor dan belum bisa ditagih karena kendala operasional.
“Bayangkan, 70 persen itu mayoritas kendaraan roda dua. Kalau kita beri insentif bagi pemungut, berapa banyak potensi yang bisa kita tarik? Masih ada 6 bulan ke depan. Apakah semua kegiatan strategis ini sudah direncanakan?” tanya Amir.
Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen, yang memimpin rapat langsung memberikan respons.
“Sekprov dan Bapenda terbuka saja,” pintanya. (rud)
