FLS3N dan O2SN Sulut 2025 Resmi Ditutup, Femmy Suluh Tegaskan Objektivitas Penilaian

Kadis Dikda Femmy Suluh secara resmi menutup pelaksanaan Festival Lomba Seni Dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Jenjang SMA/SMK/Sederajat tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025, dan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Sulawesi Utara tahun 2025. (foto: Dion/NPM)

NPM, Manado – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SMA/SMK/Sederajat tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025 resmi ditutup.

Penutupan yang dilakukan Dikda Sulut itu bersamaan dengan penutupan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD dan SMP tingkat Provinsi Sulawesi Utara tahun 2025.

Penutupan kegiatan berlangsung di Aula Dikda Sulut yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut Dr Femmy J Suluh MSi.

Kadis Dikda didampingi Sekretaris Dikda Jefri Runtuwene SE MSi serta para Kepala Bidang Pembinaan SMA Dr Sri Ratna Pasiak MPd, Kepala Bidang Pembinaan SMK Vecky Pangkerego SPd MPd dan Kepala Bidang PKLK Merlinda Mamesah SPd, Rabu (30/07/2025).

Acara penutupan dihadiri para kepala satuan pendidikan, juri, guru pendamping, peserta dari 15 kabupaten/kota, serta orang tua siswa.

Kadis Femmy Suluh menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk panitia, juri, guru, serta Dinas Pariwisata.

Ia menekankan bahwa penunjukan dewan juri dilakukan melalui lembaga yang memiliki otoritas, seperti perguruan tinggi, instansi pemerintah, akademisi, dan dewan kesenian.

“Semua juri dipilih berdasarkan kompetensi dan profesionalitas, sesuai petunjuk teknis yang berlaku. Keputusan juri bersifat final dan mutlak,” ujar Femmy dalam sambutannya.

Femmy mengakui bahwa hasil kompetisi tidak selalu memuaskan semua pihak, namun meminta semua peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas.

“Mungkin tidak semua pihak merasa puas, namun dalam sebuah kompetisi, hasil harus diterima dengan lapang dada,” katanya.

Para juara 1 dari setiap kategori akan mewakili Provinsi Sulawesi Utara pada FLS3N dan O2SN tingkat nasional.

Jadwal pelaksanaan di tingkat nasional akan diinformasikan lebih lanjut.

Sebelum keberangkatan ke Jakarta, para perwakilan akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE dalam sebuah acara yang dirangkaikan dengan konser mini untuk menampilkan karya-karya unggulan peserta.

Dia juga mengungkapkan kebanggaannya atas semakin meratanya prestasi di Sulut.

Tidak hanya sekolah-sekolah di Manado, sejumlah sekolah dari wilayah kepulauan juga mencatat prestasi gemilang.

“Sekolah-sekolah dari daerah kepulauan seperti SMA Negeri 1 Sangihe berhasil meraih juara dalam beberapa lomba. Ini bukti bahwa siapa pun yang mempersiapkan diri dengan baik, punya peluang menjadi yang terbaik,” tambahnya.

Katanya lagi, semua peserta akan mendapatkan piagam penghargaan, sedangkan para pemenang akan menerima piagam khusus yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Sulut.

Apresiasi dalam bentuk uang akan diberikan secara non-tunai setelah proses administrasi selesai.

Dikda Sulut juga berkomitmen untuk terus membuka diri terhadap masukan dan evaluasi guna penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang.

“Kami percaya proses seleksi telah berjalan objektif, transparan, dan sesuai dengan juknis. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini,” tandas Femmy Suluh. (dio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *