Manado  

Dukung Program Presiden Prabowo Subianto, Yayasan Restu Bunda Emi Luncurkan Dapur MBG di Kota Manado

Istimewa

NPM, Manado– Yayasan Restu Bunda Emi (YRBE) yang merupakan yayasan yang berdiri pada tahun 2024, secara resmi meluncurkan Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ketiga kalinya berlokasi di Kelurahan Paal 2, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Peluncuran ini telah menjadi bagian dari komitment (YRBE) dalam mendukung Program Pemerintah Pusat Presiden Prabowo Subianto, khususnya percepatan penurunan Stunting menuju target 14 persen dari tahun 2024 sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

Menurut Pembina Yayasan Restu Bunda Emi, (YRBE) pertama kali mengoperasikan dapur (MBG) di Tanggerang  Selatan Banten pada 17 Pebruari 2025 dengan melayani sekira 4000 Penerima Manfaat yang terdiri dari siswa , Balita, Ibu Hamil serta Ibu Menyusui.

“Ini sebagai bentuk respon  atas kebutuhan jumlah penerima manfaat yang cukup besar di Tanggerang Selatan dan (YRBE) sudah mempersiapkan operasional dapur MBG kedua di Wilayah yang sama,” ujar Rolla.

Lebih jauh Presiden Direktur PT Erbe Corp Indonesia Jakarta ini mengatakan, selaku pembina yayasan Restu Bunda Emi sekaligus pemilik dapur MBG, YRBE berdarah Manado Sulawesi Utara ini, kami berkerinduan untuk dapat melayani masyarakat yang ada di tanah kelahirannya.

“Saya sangat rindu bisa membuka dapur ketiga Makanan Bergizi Gratis di Kota Manado . Dan dapur ini kami bangun untuk menjangkau para siswa, ibu hamil, ibu menyusui dan Balita yang ada di Wilayah Kecamatan Pal2 dan sekitarnya,” ucapnya, Senin (11/08/2025)

Diapun mengatakan, proses pendirian dapur di Kota Manado  terutama di Wilayah Kelurahan Paal 2 di Kota Manado ini, dimulai pada April 2025, mencakup renovasi bangunan, pengadaan peralatan dapur, kendaraan operasional hingga persiapan calon relawan.

Pada tanggal 1 Agustus 2025, dapur ketiga Yayasan Restu Bunda Emi dinyatakan lolos verifikasi dan validasi sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh tim dari verifikasi Badan Gisi Nasional.

“Dapur (SPPG-YRBE) Pal2  akan beroperasi perdana pada tanggal 19 Agustus 2025,” tukasnya.

Selain itu, kata Mantan Direktur Utama MNC Life dan AXA Mandiri ini, dapur ini nantinya akan melayani 4000 Penerima Manfaat dari 12 Sekolah dan mencakup Penerima Manfaat ibu hamil, ibu menyusui, dan Balita (3B) yang terdaftar dengan radius yang diatur oleh Badan Gizi Nasional sejauh maksimal 6 Kilometer dari area dapur SPPG yang meliputi sekolah penerima seperti, TK Tetap Kasih, SD GMIM 22, SD Advent 3 Pal2, SD Advent 6 Kairagi, SD Katolik 7 Xaverius Manado, SD Negeri 53, SD Negeri 30, SMP Advent 4 Pal2, SMP Advent 5 Kairagi, SMP Negeri 9, SMP Negeri 2 serta SMA Negeri 4 Manado.

“Dapur Makanan Bergizi Gratis  Yayasan Restu Bunda Emi yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso VII, No 112 Kelurahan Paal 2 secara simbolis telah dibuka dan dinyatakan siap untuk melayani masyarakat Manado. Dan dengan ini menegaskan komitment (YRBE) dalam mendukung serta mewujudkan  Indonesia Generasi Emas,” pungkas Rollah.

Sementara itu penanggung jawab Dapur (YRBE ) Roy Steven Tumbal yang diapit Kepala SPPG, Loudi Chrispin Maramis S,Kep, Ahli Gizi Margaretha Jeannet S,S,Tr.Gz, Pengawas Lapangan Yanli SE, serta Akuntan Maissy M.Ann,S,Ak. mengatakan  (YRBE) adalah yayasan yang berfokus pada pemenuhan gisi masyarakat untuk mendukung program Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam penurunan Stunting di Indonesia dan (YRBE) berdiri pada tahun 2024.

“Bahkan telah mengoperasikan tiga dapur (MBG) dan berencana untuk terus memperluas jangkauanya di Indonesia dan Sulawesi Utara,” pungkas mereka.

Sementara itu mewakili Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Johanes Viktor Mailangkay SH,MH melalui Plt. Kepala Dinas Pangan Daerah Prov. Sulut Dr. Franky Alexander Tintingon, S.STP, M.Si, mengatakan, kita semua menyadari bahwa saat ini banyak tantangan dalam pemenuhan makanan bergizi khususnya bagi anak anak masih cukup besar.

Masih banyak anak anak didaerah  kita yang asupan gizinya belum seimbang baik karena keterbatasan ekonomi keluarga, kurangnya tentang pengetahuan pola makan sehat, maupun sulitnya akses terhadap bahan pangan yang berkualitas.

“Pemenuhan gizi yang cukup  dan seimbang menjadi hal yang sangat penting karena gizi yang baik adalah pondasi bagi lahirnya generasi yang sehat, cerdas dan produktif,” tukasnya.

Selain itu, katanya, dalam menjawab upaya tantangan tersebut, Pemerintah Pusat telah menetapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu program prioritas Nasional yang juga merupakan program unggulan dari Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumiraka.

“Program ini hadir untuk memastikan bahwa anak anak di Indonesia tanpa terkecuali dapat menikmati  makanan yang sehat dan bergizi setiap hari,” tandas Tintingon.

Sementara itu, Brigjend (Purn) Junior Tumilaar LO (lesson officer BGN) mengungkapkan, kami merasa terpanggil untuk mendukung program MBG termasuk pembuatan dapur ini yang disebut (SPPI) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gisi sehingga semua diberikan dan dilayani oleh dapur ini.

“Kami sangat bersyukur ada dapur (MBG) di Kelurahan Pal2 yang melayani sekira empat ribuan yang terdiri atas, ibu hamil, ibu menyusui dan anak anak sekolah,” ungkap salah satu guru militer pelatih dan dosen di TNI AD ini.

Selain itu katanya, kami menyampaikan hal yang sesungguhnya bahwa ini merupakan Program Strategis Nasional (PSN, karena pemerintah adalah wakil Allah didunia dan program ini langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Dampak dari berdirinya dapur ini sangat menyerap tenaga kerja, uang negara berputar, sehingga ini merupakan berkat bagi banyak orang dan harus disyukuri, karena ini merupakan bagian dari proyek Pemerintah sehingga dampaknya adalah mensejahterakan masyarakat.

“Ada 33 ribu sarjana (SPPG) di Indonesia selama pendidikan tiga bulan yang melayani 84 juta penerima manfaat. Dan dapur ada 30 an ribu dan sekarang belum sampai 2 ribuan dan dapur ini masuk kategori yang sangat bagus yang dimiliki oleh Yayasan Bunda Restu Emi besutan Rolla Patricia Bawata.” tegasnya.

Ikut hadir dalam acara launching dan peresmian Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kapolresta Manado, Dandim Manado, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Manado Meisje Wollah Msi, Direktur Pendidikan (GMAHK), Direktur Pathfinder Pdt Jeffrey Bakulu  Brandes Lasut Camat, Lurah, Ketua Lingkungan tokoh agama serta yang ada di Kecamatan Paal 2.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *