NPM, Manado – DPRD Sulawesi Utara mengikuti sidang paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo, Jumat (15/8) di ruang paripurna.
Paripurna dihadiri Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua, Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo menyentil soal pemberantasan korupsi.
“Perilaku korup terjadi di instansi pemerintahan, perilaku korup terjadi di Kementerian, perilaku korup terjadi di BUMN dan ini tidak baik tapi harus saya laporkan kepada para wakil-wakil rakyat,” ujar Prabowo.
Lanjutnya, Indonesia harus berani melihat kekurangan sendiri. Harus berani melihat penyakit-penyakit yang ada di tubuh bangsa sendiri, agar selanjutnya semua penyakit dan kekurangan itu bisa diperbaiki.
Prabowo berjanji terus melakukan upaya pemberantasan korupsi dan penyelewengan di semua lembaga.
Hal ini dibuktikan dengan pengungkapan sejumlah kasus korupsi.
Selain itu, pihaknya berhasil menyelamatkan uang ratusan triliun yang berpotensi dikorupsi dari APBN.
“Pada awal tahun 2025 ini kami telah Identifikasi dan telah selamatkan 300 triliun uang negara dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan diantaranya anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang begitu besar, anggaran alat tulis kantor yang begitu besar dan berbagi anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi,” ungkapnya. (rud)