NPM, Manado – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus SE membuka Open Tournament Catur Piala Gubernur Sulut Tahun 2025.
Turnamen dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia itu dilaksanakan di Aula Graha Bumi Beringin, Manado, Senin (18/08/2025.
Gubernur menegaskan bahwa olahraga catur memiliki filosofi mendalam meski secara teknis sederhana.
Menurutnya, catur tidak memerlukan fasilitas mewah dan bisa dimainkan di mana saja, namun mengajarkan strategi, ketekunan, dan ketahanan berpikir.
“Catur tidak perlu direncanakan berbulan-bulan. Ia tidak butuh tempat mewah, cukup di emperan toko atau lokasi sederhana karena lapangannya hanya 30×30 cm. Hebatnya catur tidak banyak menuntut,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Gubernur Yulius juga mengangkat sejarah catur sebagai permainan para raja dan kalangan elite di masa lampau.
Menurutnya, catur telah menjadi milik seluruh lapisan masyarakat dan berkembang pesat di berbagai negara, termasuk India yang menjadi salah satu pusat lahirnya Grand Master dunia.
Namun, ia menilai pembinaan catur di Indonesia masih belum maksimal.
“Sayangnya, di negara kita belum terlalu serius membina olahraga ini. Padahal potensinya sangat besar,” Gubernur Yulius, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).
Gubernur menyatakan bahwa target utama pembinaan catur Sulut adalah meraih prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON). Ia menegaskan bahwa turnamen seperti ini hanya batu loncatan menuju sasaran utama.
“Pemusatan latihan adalah kuncinya. Saya sudah tahu siapa yang potensial. Kalau perlu, gunakan Gedung Graha Gubernur untuk pelatnas,” tegasnya.
Kejuaraan Catur Piala Gubernur Sulut 2025 diharapkan dapat menjadi momentum lahirnya pecatur-pecatur tangguh dari Sulawesi Utara yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Gubernur Yulius Selvanus menutup sambutannya dengan pernyataan simbolis.
“Dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kejuaraan Terbuka Catur Piala Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2025 resmi saya buka.”
Ketua Percasi Sulut Apriano Ade Saerang ST MSi mengapresiasi penuh dukungan Gubernur terhadap perkembangan catur.
Ia bahkan menyebut Yulius Selvanus sebagai sosok “Pahlawan Catur Indonesia”, mengingat kontribusinya dalam membina catur di tiga provinsi sekaligus: Banten, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
“Beliau bukan hanya pemimpin daerah, tetapi juga tokoh yang secara total membina catur secara konsisten. Fakta menunjukkan, hanya beliau yang menyelenggarakan kejuaraan di tiga provinsi secara rutin,” ungkap Apriano dalam sambutannya.
Apriano juga mengenang turnamen Mawar Cup 3 yang pernah digelar Yulius Selvanus di Aula Mapalus sebelum menjabat sebagai Gubernur.
Ia menyebut bahwa kepedulian Yulius terhadap catur telah teruji jauh sebelum memegang jabatan publik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulut, Jemmy Ringkuangan AP MSi menyatakan bahwa kejuaraan ini menjadi bagian dari pembinaan prestasi olahraga daerah.
Ia mengaku terkejut dengan tingginya animo peserta, khususnya dari kalangan junior dan perempuan.
“Ini luar biasa. Dalam dua hari saja, ratusan peserta sudah mendaftar. Ini menunjukkan bahwa catur memiliki tempat khusus di hati masyarakat,” katanya.
Jemmy menambahkan, pemerintah daerah akan menindaklanjuti minat tinggi ini dengan membentuk sekolah catur sebagai langkah serius mencetak generasi emas atlet catur Sulut,” tambahnya.
Kejuaraan ini merupakan edisi keempat dari Turnamen Catur Piala Gubernur Sulut.
Diselenggarakan oleh Pengprov Percasi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, turnamen ini terbuka untuk berbagai kategori usia dan tingkat, dan menjadi bagian dari agenda resmi peringatan HUT RI ke-80 di Sulawesi Utara (Sulut). (dio)