NPM, KOTAMOBAGU– Salah satu pengelola Blacklist Cafe dan Resto akhirnya angkat suara terkait dugaan kejadian perkelahian yang terjadi, Rabu 10 September 2025, sekira pukul 03.30 Wita dini hari.
Pengelola mengaku, jika kejadian perkelahian itu bukan terjadi di Blacklist Cafe dan Resto.
“Kejadiannya bukan terjadi di dalam atau di depan Blacklist, tapi terjadi di kompleks perempatan,” kata Pengelola saat menghubungi media ini.
Pengelola mengaku, jika blacklist bukanlah bar and resto tapi cafe dan resto.
“Blacklist adalah cafe resto sama dengan Agnes dan Clasic,” jelasnya.
Sumber resmi yang mengaku resah dengan keberadaan Blacklist ini juga mengakui jika kejadian bukan di Blacklist. Tapi kata dia, para terduga pelaku perkelahian diduga adalah pengunjung dari Blacklist.
“Iya memang bukan di dalam atau depan Blacklist, tapi mereka itu adalah orang-orang atau pengunjung Blacklist,” katanya.
Dirinya pun bersikeras jika Blacklist adalah bar and resto bukan lagi cafe dan resto.
“Kalau tidak percaya coba cek langsung. Kalau Cafe dan resto tidak boleh menyiapkan minum minuman keras (miras) tapi di Blacklist sudah menyiapkan miras. Disitu ada namanya paket CapBir (Cap tikus yang dicampur Bir). Tempat ini sudah lama, tapi anehnya belum pernah tersentuh hukum padahal ini tempat miras,” ungkapnya.
Pengertian Cafe dan Resto
Cafe adalah tempat santai yang fokus pada minuman terutama kopi dan makanan ringan. Sementara itu, resto atau restoran adalah tempat bersantap yang lebih formal dan menawarkan menu makanan lengkap dengan variasi hidangan utama dan makanan penutup.
Pengertian Bar and Resto
Bar and resto adalah sebuah tempat makan dan minum yang menggabungkan fungsi bar (tempat penyajian minuman, terutama minuman beralkohol) dan restoran (tempat yang menyediakan berbagai makanan dan minuman untuk disantap di tempat) dalam satu lokasi. Biasanya tempat ini menawarkan berbagai pilihan minuman, mulai dari minuman beralkohol seperti koktail dan bir, hingga minuman non-alkohol, serta menyediakan menu makanan yang lengkap. (***)