Minim Partisipasi Kepala SMA/SMK di Launching PERCASI Goes to School, Ada Apa?

Peluncuran Percasi Goes to School di Aula Dinas Pendidikan Daerah Propinsi Sulawesi Utara. (ist)

NPM, Manado – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Provinsi Sulawesi Utara resmi meluncurkan program bertajuk “PERCASI Goes to School” dengan rangkaian Turnamen Catur Pelajar se-Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan di Aula Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, Selasa (09/09/2025) itu, diikuti sebanyak 151 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara PERCASI Sulut dan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut.

Pelaksanaannya juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PERCASI.

Ketua PERCASI Sulut, Apriano Ade Saerang ST MSi mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menyaring dan membina atlet-atlet catur potensial menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November 2025.

Selain itu, program ini diharapkan dapat memperkenalkan catur sebagai olahraga yang edukatif dan bergengsi, serta mendorong peningkatan kemampuan berpikir logis dan konsentrasi siswa di lingkungan sekolah.

“Program ini juga kami luncurkan dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) yang jatuh pada 9 September,” ujar Apriano.

Ia menambahkan, dengan adanya program ini, PERCASI Sulut berharap akan lahir lebih banyak bibit atlet catur berbakat dari kalangan pelajar, yang siap bersaing di level provinsi hingga nasional dan internasional.

Turnamen ini diikuti oleh siwa siswi dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Peserta berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, dengan dominasi pelajar tingkat SMA/SMK dari berbagai kabupaten/kota, serta siswa SD dan SMP yang sebagian besar berasal dari Kota Manado.

Meskipun mendapat antusiasme tinggi dari peserta, pelaksanaan program ini dinilai kurang maksimal dari sisi partisipasi sekolah, terutama di tingkat SMA/SMK.

Berdasarkan pantauan di lokasi, hanya sebagian kecil kepala sekolah yang hadir dan mengikutsertakan siswa dalam turnamen.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas distribusi informasi dari pihak Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut.

Padahal, surat pemberitahuan resmi telah dikirimkan sebelumnya ke seluruh kepala SMA/SMK se-Sulawesi Utara serta Kacabdin.

Beberapa sekolah dari luar Kota Manado tercatat hadir, seperti dari Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Kota Bitung, Kota Tomohon, dan Minahasa Tenggara.

Sayangnya, sejumlah sekolah di Kota Manado termasuk SMKN 1 Manado, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Manado, SMKN 4 Manado, SMKN 5 Manado, serta beberapa SMAN seperti SMAN 2 Manado, SMAN 3 Manado SMAN 4 Manado, SMAN 6 Manado, SMAN 10 Manado diketahui tidak ikut serta dalam kegiatan ini.

Berikut adalah 30 nama SMA/SMK yang mengikuti kegiatan launching Percasi Goes to School :

1. SMAN 1 Tondano

2. SMA Lentera Harapan Tomohon

3. SMAN 9 Manado

4. SMAN 3 Tondano

5. SMA Katolik Aquino Amurang

6. SMAN 8 Manado

7. SMAN 7 Manado

8. SMKN 1 Tondano

9. SMAN 1 Manado

10. SMK Yadika Manado

11. SMA Kristen 1 Tomohon

12. SMA Kristen Irene Manado

13. SMAN 2 Bitung

14. SMAN 1 Bitung

15. SMKN PP Kalasey

16. SMAN 1 Tenga

17. SMA Kristen 2 Binsus Tomohon

18. SMK Perintis Kema

19. SMK Kristen 3 Tomohon

20. SMAN 1 Kawangkoan

21. SMAN 1 Tompaso

22. SMKN 6 Manado

23. SMAS Kristen Tumou Tou Girian

24. SMA St. Ignatius Malalayang Manado

25. SMKN 1 Kakas

26. SMKN 1 Amurang Barat

27. SMKN 1 Amurang

28. SMKN 2 Tondano

29. SMKN 1 Touluaan

30. SMA Don Bosco Manado

Editor: Donny Piri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *