NPM, MANADO-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (15/9) di sekretariat PWNU.
Kegiatan dihadiri pengurus PWNU, Lembaga dan Badan Otonom.
Ketua PWNU Dr Drs KH Ulyas Taha ketika memberikan tauziah menyinggung soal kepemimpinan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW.
“Carilah pemimpin yang amanah, jika tidak amanah jangan heran jika ada yang akan marah,” kata Ulyas Taha.
Lanjutnya, kalau tidak amanah itu bukan pemimpin yang harus diteladani. Memang akhir-akhir ini ada gejolak yang tidak mengenakkan bagi bangsa ini.
Tapi semuanya teratasi dengan baik sebab bangsa ini masih memiliki landasan berfikir yang kuat yakni menjaga NKRI dengan rasa cinta.
Kakanwil Kemenag Sulut ini mengingatkan untuk meneladani suri tauladan Rasulullah.
Sebab Rasulullah diutus untuk memperbaiki akhlak manusia secara utuh bukan orang per orang.
“Sekarang ini, Kementerian Agama lewat kurikulum pendidikan di madrasah semuanya berbasis cinta yang didasari rasa kasih sayang. Cinta dan kasih sayang
menjadi dasar utama yang menghasilkan rasa adil, sikap jujur dan amanah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Sulut KH Husen Pedju mengatakan, pelaksanaan Maulid kali ini lebih banyak menonjolkan kearifan lokal.
“Peringatan kali ini menampilkan toyopo, walima dan tolangga,” katanya.
Sedangkan Ketua Rois PWNU Sulut KH Sya’ban Mauludin dalam khotbah Uftitah, mengajak agar semua untuk memperbanyak sholawat.
“Kita harus perbanyak bersholawad kepada baginda Rasulullah dan jangan lupa kita harus saling memererat persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa,” pintanya. (rud)