Manado  

FGD Bersama JSS, Kepala KPPN Manado Asyep Syaefudin: Penting Bangun Kerjasama dan Kemitraan

Kepala KP2N Manado Syaifudin, Kepala Seksi Bank Mashudi dan JSS selesai FGD.

NPM, Manado – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Manado bersama Jurnalis Sumikolah Sulut mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di aula KPPN, Selasa (16/9/2025).

Kepala KPPN Manado, Asyep Syaefudin mengatakan, penting membangun kerjasama dan bermitra dengan Media Masa termasuk Jurnalis Sumikolah Sulut.

Ia juga mengatakan, ini dilakukan dalam rangka menginformasikan tugas KPPN yang begitu luas yang perlu diketahui publik atau masyarakat luas.

Asyep Saifuddin menjelaskan, di Sulut ada empat Kantor KPPN yaitu:

KPPN Manado yang melayani Pemda Sulut dan Kota Manado, Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minsel dan Kabupaten Minahasa Tengara. Dan juga beberapa instansi vertikal di Sulut.

Kemudian Kantor KPPN di Bitung yang melayani Pemkot Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara serta Kabupaten Talaud.

Sementara Kantor KPPN Tahuna melayani Pemda Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Sitaro.

Sedangkan Kantor KPPN Kotamobagu melayani Pemkot Kotamobagu, Kabupaten Boltim, Bolmut, Bolmong dan Kabupaten Bolsel di Bolmong Raya.

Semua Kantor KPPN ini dibawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulut di Jalan Bethesda Manado.

”Jadi cukup luas tugas KPPN yang mengurus dana transfer ke daerah baik dana DAU juga dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) serta Dana Desa dan juga Dana lainnya,” ucap Asyep Syarifudin.

Ia juga menjelaskan, khusus kantor KPPN Manado ada sekitar Rp 24 triliun Dana yang tercatat untuk semua enam Pemda dan juga lembaga vertikal lainnya.

Terkait dana BOS dan dana lainnya saat ini penyerapan baru 52 persen. Padahal seharusnya bulan September sudah harus terserap dana 75 persen.

”Ini adalah masalah yang harus dipacu khusus di enam Pemda,” ucap Asyep Syarifudin.

“Pihaknya terus berkoordinasi dan mendorong Pemda dan lembaga atau instansi vertikal untuk kerja keras dan berpacu agar penyerapan angaran cepat dan jangan menumpuk diakhir tahun,” ungkapnya.

“Saya optimis akan cepat penyerapan sebelum akhir tahun,” tambah Asyep Saifuddin.

Peran Jurnalis Sumikolah Sulut kata Asyep Saifuddin, sangat penting untuk menyampaikan ke publik terkait penyerapan angaran termasuk angaran pendidikan BOS dan dana lainnya.

”Saya berharap dukungan Jurnalis Sumikolah untuk mengedukasi kepada pihak-pihak yang belum kerja maksimal agar dipacu agar penyerapan angaran cepat,” tandasnya.

Sementara Kepala Seksi (Kasie) Bank KPPN Manado, Mashudi mengatakan untuk dan BOS baik SD hingga SMA/SMK saat ini sementara berproses.

Dana BOS itu tergantung pelaporan dari setiap sekolah. Kalau administrasi baik dan sudah sesuai ketentuan, dana BOS lansung cair.

Begitu juga dengan Dana Desa di sekitar 500 Desa yang ada diwilayah kerjanya.

“Jurnalis bisa memberitakan bahwa keterlambatan pencairan dana BOS, bukan dari kita KPPN,” ucap Kasie Bank, Mashudi.

“Tapi karena dokumen atau berkas laporan dari dinas terkait dan sekolah yang sering lambat dan tidak lengkap sehingga tertunda,” tambah Kasie Bank, Mashudi.

Menjawab pertanyaan JSS, Asyep Syarifudin menjelaskan bahwa pihak KPPN tetap terus kerjasama dan kolaborasi dengan enam Pemda.

“Kita selalu memberikan masukan dan arahan terkait aturan-aturan yang ada termasuk regulasi yang baru bila ada,” ucap Asyep Syarifudin.

Tugas KPPN Manado kata Asyep Syarifudin, dengan 21 tenaga ASN Saat ini menguasai 250an satuan kerja di enam Pemda dan lembaga vertikal ini berat dan tidak mudah.

“Ini perlu kerja keras dan dukungan Jurnalis,” tegas Asyep Syarifudin.

Ia menjelaskan, saat ini sistim kerja lewat jaringan internet secara online. Artinya aparat pemda dan lembaga lainnya tidak perlu mendatangi KPPN.

“Cukup kirim lewat internet digital kita bisa selesaikan,” ucap Asyep Syarifudin.

“Kalau dokumen yang dikirim lengkap satu dua jam langsung kita jawab dan selesaikan,” pungkas Asyep Syarifudin.

Syarifudin dan Mashudi berharap JSS bisa mempublikasi tugas mereka yang luas dan penting terkait dana transfer Ke Daerah dan juga untuk menunjang pembangunan daerah.

Kedepan FGD dengan JSS bisa dilanjutkan karena KPPN butuh kerjasama dengan JSS untuk bisa saling memberikan masukan terkait masalah dilapangan yang banyak diketahui jurnalis.

Dalam FGD sejumlah JSS memberikan apresiasi kepada KPPN yang ingin bermitra dengan JSS.

Dalam FGD hadir Kepala KPPN Manado Asyep Syarifudin, Kepala Seksi Bank KPPN Masyudi, sementara dari Jurnalis Sumikolah Sulut hadir tujuh pengurus JSS. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *