NPM, Manado-Kelompok Muda Pecinta Alam (KMPA) Tansa bersama Kelompok Pecinta Alam (KPA) Ampala menggelar penanaman pohon pucuk merah, Minggu (21/9) di Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil, Kota Manado.
Penanggung jawab kegiatan Gilbert Tatodi menjelaskan, aksi ini untuk memeringati Hari Ozon.
“Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lapisan ozon yang vital bagi kehidupan di bumi,” jelasnya.
Dijelaskan, penting menjaga lapisan ozon karena perannya yang sangat krusial sebagai pelindung bumi dari radiasi ultraviolet matahari.
Lanjutnya, pohon pucuk merah dipilih karena dapat menyerap polutan perusak ozon seperti nitrogen oksida dan senyawa volatil (VOC).
Selain itu, pohon membantu mengurangi kadar karbon dioksida (CO2) yang memperburuk perubahan iklim.
Selain penanaman pohon, kegiatan juga diisi dengan pembersihan drainase untuk memperlancar aliran air.
“Aksi ini juga sebagai upaya meminimalkan ancaman demam berdarah yang kini menjadi perhatian serius, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil,” tutur Gilbert.
Perwakilan KPA Ampala Maikel Pande, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat dan teman-teman pecinta alam se-Kota Manado. Atas nama KMPA Tansa dan KPA Ampala, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” ungkap Maikel.
Saat ditanya soal kelanjutan kegiatan, Maikel menegaskan bahwa ini bukan akhir, melainkan permulaan.
“Tentu kegiatan ini akan berkelanjutan. Hari ini adalah titik awal untuk langkah-langkah selanjutnya,” tegasnya.
Kepala Lingkungan 5, Misja Makasaehe, mengapresiasi kontribusi para pecinta alam yang telah membantu pemerintah menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih atas peran aktif KMPA Tansa dan KPA Ampala, yang sudah menginisiasi program ini. Semoga aksi ini tidak berhenti sampai di sini, karena menjaga lingkungan, khususnya lapisan ozon, membutuhkan kolaborasi semua pihak,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri berbagai komunitas pecinta alam KPAB Vulcanic, KPAB Phoenix, KPPA Tarantula, GMPA Panthera Pardus, dan Oi Intermezo. (red)













