Cerita Sekum KONI Magdalena Wullur Soal Biliar, Dulu Dilarang Ortu, Sekarang Doyan

Sekum KONI Sulut Magdalena Wullur membawakan sambutan pada Pembukaan Kejurda biliar 10 bola di Miland Billiard and Cafe, Kamis (25/09/2025). (ist)

NPM, Manado – Biliar adalah olahraga meja yang melibatkan pemukulan bola berwarna dengan stik agar masuk ke lubang yang tersedia.

Tujuannya memasukkan bola tertentu sesuai aturan permainan dengan membutuhkan strategi, ketepatan, dan konsentrasi tinggi, serta menguasai teknik pukulan seperti stop shoot, draw shoot, dan follow shoot.

Sekretaris Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara Dr Magdalena Wullur punya cerita tersendiri dengan olahraga biliar.

“Dulu, orang tua saya melarang bermain biliar. Katanya dianggap tidak baik, jadi sama sekali tidak tahu bermain,” kenang Magdalena saat membuka Kejurda di Miland Billiard and Cafe, Kamis (25/09/2025).

Mem Lena, sapaan akrabnya kini mulai menjajaki olahraga bola sodok itu. Apalagi biliar di era sekarang ini kian digandrungi semua kalangan masyarakat.

“Pernah saya membuka acara biliar setelah itu belajar bermain, eh ternyata jadi juga,” ucapnya sembari tertawa.

Sejurus kemudian, Magdalen pun meminta belajar bermain kepada pengurus POBSI Sulut usai membuka acara Kejurda.

Istimewa

Didampingi Ketum POBSI Sulut Joseph Stefanus Kopalit, atlet putri Claudia Warouw dan atlet senior Herry Pondaag, ia mencoba memukul bola.

Dengan percaya diri, Magdalena memberanikan diri mengatur pukulan diatas meja biliar.

“Sasarannya bola mana,” tanya Mem Lena. “Itu Bu sekum, bola nomor dua warna biru,” seru Joseph Kopalit menunjuk ke arah bola sasaran.

Ketika bola masuk, raut wajah Magdalena langsung sumringah, bangga bola sasaran masuk ke lubang.

Pada kesempatan itu juga, Magdalena mengajak Pengurus POBSI Sulut untuk bisa berkantor di arena KONI Sario.

“Kita berharap lebih dekat dengan teman-teman POBSI ya,” ajak dia.

Namun di satu sisi, ia berharap cabor biliar bisa menyumbang medali pada PON 2028 mendatang.

Biliar, lanjut dia, lebih gencar lagi membuat kejuaraan secara berjenjang agar para atlet lebih terasah.

“Tentunya biliar mampu mewujudkan capaian medali seiring harapan gubernur Yulius Selvanus agar Sulut masuk 10 besar di ajang pesta olahraga empat tahunan,” pungkasnya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *