NPM, Manado – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 225 miliar untuk revitalisasi satuan pendidikan di Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikan oleh Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu’ti MEd dalam acara Rapat Koordinasi UPT Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen di Manado, Jumat (26/09/2025).
Menteri Abdul menyebutkan bahwa secara nasional, program revitalisasi tahun ini menargetkan 15.000 satuan pendidikan dengan total anggaran Rp16,9 triliun.
Dari jumlah tersebut, 13.800 satuan pendidikan ditargetkan akan direvitalisasi.
“Dari 15.000 satuan pendidikan itu, saya melihat ada alokasi sebesar Rp 225 miliar untuk Sulawesi Utara,” kata Abdul Mu’ti.
Menteri Abdul mengingatkan bahwa pelaksanaan program ini memiliki batas waktu, yakni harus diselesaikan dan dilaporkan paling lambat 15 Desember 2025.
“Ini bukan tugas yang mudah, tetapi dengan kebersamaan, tugas itu dapat kita tunaikan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, revitalisasi kali ini tidak lagi dikerjakan oleh pihak ketiga.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, program dijalankan melalui skema swakelola langsung oleh satuan pendidikan.
Mendikdasmen menjelaskan bahwa skema swakelola akan mendorong efisiensi, menyerap tenaga kerja lokal, serta menggerakkan ekonomi daerah.
Karena pembelian kebutuhan pembangunan dilakukan di pasar-pasar lokal.
“Pelaksanaan swakelola ini bukan hanya efisien, tapi juga membuka lapangan kerja dan mendukung ekonomi daerah,” ujarnya. (dio)