NPM, Manado – Proyek revitalisasi Kemendikdasmen adalah program pemerintah bertujuan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
Proyek Revitslisasi mencakup sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB.
Proyek revitalisasi dilaksanakan agar sekolah menjadi lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional.
Program ini dilaksanakan dengan mekanisme swakelola di mana dana disalurkan langsung ke rekening sekolah, dikelola transparan bersama masyarakat.
Pembangunannya ditangani oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) dengan melibatkan tenaga teknis profesional.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Vecky Pangkerego saat dihubungi melalui Panggilan Seluler WhatsApp mengatakan optimis dengan proyek revitalisasi ini, Selasa (30/9/2025).
Ia mengatakan, optimis dengan adanya proyek Revitalisasi ini, proses belajar di SMK semakin baik karena digunakan untuk membangun ruang kelas dan praktek serta perpustakaan dan laboratorium.
“Dengan adanya proyek Revitalisasi ini, saya optimis proses belajar di SMK semakin baik,” ucap Kabid Vecky Pangkerego.
“Ini karena digunakan untuk membangun ruang kelas dan praktek serta perpustakaan dan laboratorium,” pungkasnya.
Diketahui ada 39 SMK dengan sekitar 70 miliar karena SMK banyak ruang praktek dan laboratorium karena itu besar nilainya.
Saat ini Dana sudah cair 70 persen dari nilai proyek untuk semua sekolah karena itu ketentuan yang ada. (fer)