NPM, Manado – Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi paling unik di Indonesia karena berada di jalur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), kawasan dengan aktivitas vulkanik dan tektonik tinggi.
Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Pariwisata Dr Drevy Malalantang menilai kondisi ini menjadikan wilayah ini kaya akan warisan geologi (geoheritage) seperti gunung api aktif, kaldera, danau vulkanik, pantai karst, serta terumbu karang.
Dengan perpaduan keindahan alam, keragaman hayati dan budaya lokal Minahasa, Sulawesi Utara memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi geowisata unggulan Indonesia Timur.

Apa Potensi Utama Geowisata Sulawesi Utara ?
Pertama Geowisata Vulkanik, Pegunungan Minahasa:
(1) Gunung Lokon dan Mahawu (Tomohon): gunung api aktif dengan panorama kawah dan pemandian air panas alami.
(2) Gunung Soputan (Minahasa Tenggara): spot pendakian dan observasi vulkanologi.
(3) Danau Linow: danau vulkanik dengan fenomena perubahan warna akibat aktivitas gas belerang.
(4) Danau Tondano: kaldera luas hasil letusan purba, kini menjadi pusat ekowisata dan edukasi geologi.
Berikut Potensi pengembangan sebagai jalur wisata edukasi vulkanik (geo-trail), observasi geotermal, dan wisata air panas.
Kedua Geowisata Baharil, Bunaken, Likupang Mahangetang:
(1) Bunaken Marine Park: salah satu terumbu karang tertua di dunia, terbentuk dari aktivitas tektonik Laut Sulawesi.
(2) Bunaken Manado: kawasan pesisir dengan formasi batuan vulkanik laut, habitat ekowisata bahari, dan konservasi mangrove.
(3) Likupang (Minahasa Utara): destinasi unggulan super prioritas, menawarkan kombinasi pantai pasir putih, perbukitan bebatuan, dan geowisata bahari.
Potensial dikembangkan sebagai atraksi wisata geodiving (menyelam sambil belajar formasi karang), interpretasi geologi pantai, serta tur ekowisata pesisir.
Ketiga Geowisata Budaya dan Edukasi:
(1) Watu Pinawetengan: situs batu sakral yang menjadi simbol asal-usul suku Minahasa.
(2) Air Terjun Kali Pineleng dan Kembes: hasil erosi batuan vulkanik.
(3) Kawasan Kalasey, Tomohon: ideal untuk wisata edukasi geologi, konservasi air, dan pengamatan morfologi gunung api.
“Sangat Potensial dikembangkan sebagai atraksi wisata sejarah geologi dan budaya lokal (geo-culture), interpretasi warisan alam dan manusia,” ujar Dr Drevy Malalantang, Selasa (14/10/2025).
Apa Keunggulan Geowisata Sulawesi Utara ?
Aspek Geodiversity Keunggulan Gunung api aktif, kaldera, pantai karst, terumbu karang, dan sumber air panas alami.
Aspek Biodiversity Keunggulan Keanekaragaman hayati laut dan darat (endemik Sulawesi).
Aspek Cultural Diversity Keunggulan Tradisi Minahasa, pesisir, dan budaya bahari
Aspek Aksesibilitas Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan rute domestik dan internasional.
Sustainability Didukung program pariwisata hijau Gubernur Yulius Selvanus (blue ocean, sky & Green land) dan Pariwisata sebagai program unggulan Sulawesi Utara
Bagaimana mengembangkan Geowisata Sulawesi Utara
1. Pemetaan Geosite dan Geoheritage – Identifikasi situs bernilai ilmiah dan estetika tinggi.
2. Pusat Informasi Geowisata Sulut (Geo Information Center) di Manado atau Tomohon untuk edukasi dan pemanduan wisata.
3. Geo-trail dan Jalur Edukasi – Rute tematik: “Jejak Api Minahasa”, “Volcano to Sea Trail”.
4. Kolaborasi Masyarakat Lokal – Pelibatan komunitas dalam guiding (diving, pendaki gunung, budaya), homestay, dan kuliner lokal.
5. Promosi Berbasis Cerita (Geo-storytelling) – Menonjolkan narasi: “Sulawesi Utara — sebagai Surga Tropis di Cincin Api Pasifik”.
Apa Manfaat Manfaat Geowisata bagi Sulawesi Utara ?
(1) Edukasi dan penelitian geologi dan lingkungan
(2) Pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Konservasi sumber daya alam dan budaya, (3) Peningkatan citra pariwisata Sulawesi Utara sebagai destinasi ilmiah dan berkelanjutan.
Tagline Geowisata Sulawesi Utara yang bisa menjadi tema promosi wisata : “From Fire to the Sea, Discover the Living Earth of North Sulawesi.” (Dari Api ke Laut, Temukan Bumi yang Hidup di Sulawesi Utara). (don)