STISIP Merdeka Manado Gelar KKN, Galakkan Kapasitas Nelayan di Wilayah Pesisir

NPM, Manado – Gerak cepat serta upaya keras untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berdomisili di pesisir Kota Bitung terus digalakkan oleh pemerintah, akademisi dan warga nelayan.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN-STISIP) Merdeka Manado digelar sebagai bentuk program peningkatan kapasitas nelayan yang ada di wilayah pesisir, Kami (16/10/2025).

Menurut Ketua (STISIP) Merdeka Manado Drs Ewald Frederik MSi kehadiran Kampus dan Mahasiswa di tengah masyarakat harus mampu memberi dampak positif serta  manfaat nyata bukan hanya sebatas seremoni belaka.

“Kehadiran kegiatan KKN dari para mahasiswa STISIP nantinya dapat mereka  terapkan ilmu yang dipelajari di kampus sekaligus membantu warga, khususnya nelayan yang ada di Wilayah pesisir,” ungkap Ewald Frederik.

Selain itu, katanya, lewat kegiatan ini, para dosen dan mahasiswa dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Wilayah pesisir Kota Bitung.

“Dosen dan Mahasiswa harus berkolaborasi untuk membantu serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bitung, Sadad Minabari, SIK MSi mengatakan pentingnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan nelayan.

Sehingga kegiatan ini akan menyasar enam kelompok nelayan di wilayah Wangurer yang terdiri atas, empat bergerak di perikanan tangkap dan satu di pengolahan, serta diikuti beberapa pemilik perahu.

“Nelayan yang ada di Wilayah pesisir pantai membutuhkan beberapa hal penting seperti, peningkatan pengetahuan dan edukasi, peningkatan kemampuan SDM, Peralatan tangkap yang memadai, serta Kemudahan perizinan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat dan daerah,” tuturnya.

Meskipun masih ada keterbatasan anggaran, akan tetapi Dinas Perikanan selalu berkomitmen untuk mendukung nelayan, melalui pemberian edukasi, bantuan peralatan, maupun kemudahan administrasi.

“Kehadiran para akademisi dan dinas sosial diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yang ada di  Kota Bitung,” pintanya.

Sementara itu, Dosen (STISIP) Merdeka Manado Ferry Sangian SSos MAP mengingatkan perlunya nelayan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang ini.

“Nelayan kita kalau masih mengunakan metode dan cara lama hasilnya akan tetap kecil, kita harus berani berubah dan memanfaatkan teknologi. karena itu, Pemerintah pun telah menyiapkan bantuan modal melalui kredit UMKM yang bisa dimanfaatkan nelayan untuk mengembangkan usaha yang mereka miliki,” tegas mantan Kepala Kesbangpol Pemprov Sulut ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Perdagangan Ginny Laurina Moningka ST juga mengajak masyarakat, terutama ibu rumah tangga, untuk mengolah ikan menjadi produk olahan seperti abon atau kerupuk ikan yang nantinya bisa menambah penghasilan keluarga.

“Produk ini kalau hanya cuma dijual mentah, keuntunganya sangat kecil. Tapi kalau diolah, nilainya akan lebih tinggi dan Dinas Perdagangan siap memberikan pelatihan dan membantu pembuatan izin atau label produk bagi warga yang ingin mengembangkan usaha rumahan,” tukasnya.

Ronny Makagiansa, Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial, meminta warga agar tidak selalu bergantung pada bantuan sosial, tapi mulai berusaha mandiri untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

“Pemerintah berharap masyarakat bisa keluar dari kategori miskin ekstrim melalui pengembangan usaha dan inovasi. Dan konsep ekonomi biru juga penting agar sumber daya laut tetap produktif dan berkelanjutan, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan nelayan yang ada diwilayah pesisir,” pintanya.

Pun kegiatan ini nantinya akan mampu memberikan bukti nyata bahwa sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat bisa menghasilkan perubahan positif.

Sehingga ilmu, teknologi, dan kreativitas warga pesisir Pantai Dodik Wangurer dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat keberlanjutan sektor perikanan yang ada di Kota Bitung.

Sementara itu Welfrits Jacobus, selaku Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Merdeka Manado, sekaligus Ketua LP-KPK Komisi Cabang Kota Bitung, sangat berharap agar masyarakat Wangurer, Kecamatan Girian, khususnya yang berada di pesisir pantai dapat memanfaatkan momen tersebut.

“Ini adalah moment penting bagi warga nelayan di Pantai Dodik Wangurer untuk belajar, mengembangkan usaha, dan meningkatkan pendapatan keluarga. Dan semoga program yang dipaparkan oleh Dinas terkait mulai dari edukasi, pelatihan, bantuan peralatan, hingga kemudahan perizinan harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi peningkatan  kesejahteraan masyarakat yang hidup di wilayah pesisir,” pungkasnya.

Ikut hadir dalam kegiatan (KKN) tersebut, Dosen (STISIP) Merdeka Manado Dr Alvin Pandaleke Msi, Dr Grace Dengah Msi, Drs Boy Frans, Harsono Muhammad Ssos serta seluruh warga nelayan yang menetap di wilayah pesisir.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *