NPM, Manado – SMP Negeri 1 Manado sukses melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
LDK diikuti Sekitar 400 lebih siswa dan dilaksanakan selama tiga hari Jumat 17 hingga Minggu 19 Oktober 2025 di SMP Negeri 1 Manado.
Selama LDK, siswa peserta menerima sejumlah materi yang diberikan baik dari kalangan Jurnalis Sumikolah Sulut (JSS).
Juga dari Badan Narkotika, BKKBN dan juga dari pimpinan sekolah serta sejumlah lembaga lainnya terkait kepemimpinan.
Kepada Jurnalis Sumikolah Sulut, Kepala SMP Negeri 1 Manado Riva Rori mengapresiasi pelaksanaan LDK.
“Saat ini animo siswa untuk ikut LDK sangat tinggi. Banyak yang ikut yaitu 400 lebih,” ucap Kepsek Riva Rori, Sabtu (18/10/25).
“Tahun sebelumnya hanya 200 lebih dan LDK saat ini lancar dan aman. Kami berikan apresiasi panitia pelaksana,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan, LDK ini tujuannya baik karena siswa dilatih untuk menjadi pemimpin lewat OSIS.
“Lewat LDK, siswa dididik dan dilatih untuk menjadi pemimpin yang baik dimasa depan terutama menyambut tahun emas 2045,” ucapnya.
”Siswa yang ada saat ini 20 tahun ke depan pasti akan sukses dan menjadi pemimpin dimasa depan,” ucapnya lagi.
Ia mengatakan, sekolahnya dengan siswa sekitar 2.000 lebih saat ini terus kedepankan kualitas belajar terutama karakter.
Karena itu kata Kepsek Rori, tema LDK ini juga menyingung terkait karakter bagi siswa lewat OSIS.
Terkait materi LDK Kepsek Rori bangga karena Jurnalis Sumikolah Sulut bisa memberikan materi.
Juga dari Badan Narkotika, BKKBN dan lembaga lainnya.
“Khusus materi dari Jurnalis Sumikolah Sulut, saya mengapresiasi karena siswa diajarkan agar mengerti bagaimana tugas jurnalistik dan juga peran pers sesuai kode etik yang ada,” ungkapnya.
Kepsek Rori juga memberi apresiasi kepada Jurnalis Sumikolah Sulut yang memberikan materi terkait berita hoax (bohong), pornografi dan bullying.
“Kami bangga Jurnalis Sumikolah Sulut sudah memberikan materi yang baik agar siswa dan juga pengurus OSIS mengetahui terkait bahaya berita hoax dan bullying,” ucapnya.
Sementara itu dari Jurnalis Sumikolah Sulut telah memberikan materi, Sabtu 18 Oktober 2025 lewat Ketua Fanny Waworundeng.
Juga lewat Sekretaris Frangky Supit dan Bendahara Arnold Johanes didampingi Ferional Tumimomor dan Bufer Turangan.
Dalam materi, JSS menyampaikan tugas dan peran pers saat ini dan kedepan serta bahaya berita bohong, fitnah dan juga bullying lewat media sosial.
”Sebagai siswa yang menjadi calon pemimpin kedepan harus bijak menggunakan medsos agar tidak ada masalah hukum,” ucap Frangky Supit yang juga wartawan Lacak Post Sulut.
Sementara Ketua JSS, Fanny Waworundeng mengatakan sebagai calon pemimpin kedepan sebaiknya hindari masalah hukum hanya karena berita bohong, fitnah dan bullying.
“Karena kita ketika menjadi pemimpin kedepan biasanya akan dilihat rekam jejak digital masa lalu,” ucap Fanny.
“Kalau kita sudah ada catatan jelek saat ini bisa diketahui masa depan. Jadi itu merugikan kita semua temasuk adik adik,” ucap Fanny lagi.
Arnold Johanes menambahkan, kita bisa melihat UU Pers dan melihat tugas Pers.
Ia menambahkan, kita juga mengedukasi masyarakat termasuk siswa.
“Pers itu ada kode etik dalam tugas dan tidak akan ada berita bohong bila pers itu ikut aturan yang ada,” ucapnya.
“Jurnalis Sumikolah melihat LDK saat ini baik,” tambahnya.
Ia menjelaskan, disaat kita akan menuju tahun emas 2045, maka siswa saat ini harus dibekali dengan materi tentang berita bohong maupun ujaran kebencian agar mereka tahu bahayanya. (fer)
