NPM, Manado – Konsul Jenderal Republik Korea Kang Wonjoon bersama Konsul Kedutaan Besar Korea di Jakarta, Ryu Wansoo mengunjungi kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kamis (23/10/2025).
Pertemuan di ruang kerja Wagub tersebut menandai babak baru hubungan strategis Sulawesi Utara dan Korea.
Khususnya dalam bidang pariwisata, pendidikan dan konektivitas internasional.
Kunjungan kedua Konsul jenderal itu diterima Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay didampingi Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulut Devi Tanos dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Femmy Suluh.
Pertemuan strategis itu membahas sejumlah peluang kerja sama bilateral. Intinya terkait pembukaan rute penerbangan langsung Manado–Incheon.
Selain itu pertemuan membahas penguatan kerjasama di sektor pendidikan.
Wagub Victor Mailangkay menegaskan komitmen Pemprov Sulut mempercepat realisasi konektivitas udara langsung dengan Korea Selatan.
“Rute penerbangan langsung ini menjadi kunci untuk membuka pintu lebih lebar bagi wisatawan asal Korea ke Sulawesi Utara,” kata Victor Mailangkay.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan melaporkan hasil pertemuan ini kepada Bapak Gubernur Yulius Selvanus,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Konsul Jenderal Kang Wonjoon menyampaikan hasil peninjauan langsung pihak Konsulat ke sejumlah destinasi unggulan di Sulut seperti Makatete Hills, Bukit Kasih dan Taman Laut Bunaken.
Wagub menekankan pentingnya peningkatan standar keamanan dan kenyamanan fasilitas wisata untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan asal Korea.
Ia memastikan Pemprov Sulut akan melakukan pembenahan menyeluruh terhadap infrastruktur dan fasilitas pariwisata daerah
“Kami menyadari masih ada beberapa kekurangan dan berkomitmen memperbaikinya demi kenyamanan wisatawan,” kata Victor Mailangkay.
Selain pariwisata, pertemuan ini juga menghasilkan kesepakatan untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan.
Pemprov Sulut mendorong pembukaan jurusan Bahasa Korea di perguruan tinggi dan SMK.
Kemudian menjalankan program pelatihan bahasa bagi pelajar Sulawesi Utara.
“Ini merupakan peluang emas bagi generasi muda Sulut untuk memperluas wawasan, bahkan melanjutkan studi ke Korea Selatan,” kata Victor Mailangkay.
Katanya, Potensi wisata religius di daerah Sulawesi Utara juga diminati masyarakat Korea.
Pihak Kedutaan Besar Republik Korea pun mengusulkan penyederhanaan prosedur dan regulasi guna memperlancar implementasi kerja sama lintas sektor.
“Setiap masukan akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur untuk menghindari potensi miskomunikasi antarinstansi maupun antarnegara,” ujarnya. (*/don)
