NPM, Manado – Gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara tetap aman.
Badai efisiensi yang berhembus di seantero Tanah Air masih berjalan tahun 2026. Namun, itu tidak berpengaruh di Bumi Nyiur Melambai.
Pasangan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay tetap berpikir positif soal mengelola pemerintahan yang tengah dipimpin saat ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Tahlis Gallang menguatkan soal itu. Intinya tidak akan ada pemotongan gaji maupun tunjangan ASN di tahun anggaran 2026.
“Kesejahteraan ASN itu harga mati. Pak Gubernur tidak mau ada ASN yang jadi korban hanya karena alasan pengurangan anggaran,” ujar Tahlis Gallang, Jumat (24/10/2025).
Kata Tahlis, Gubernur sudah menegaskan bahwa langkah efisiensi yang diambil pemerintah tidak akan menyentuh hak-hak pegawai.
Hanya saja, Gubernur berharap ASN tetap fokus bekerja. Pemerintah tetap berpikir soal kesejahteraan dan pemberdayaan sumber daya manusia.
Apalagi ASN bukan sekadar aparatur, melainkan tulang punggung pelayanan publik.
Jumlah pegawai di Pemprov Sulut mencapai lebih dari 16 ribu orang.
“Anggaran tahun depan masih cukup untuk membiayai belanja pegawai dan belanja rutin,” jelas Tahlis Gallang.
Gubernur juga memahami bahwa di balik seragam ASN, ada para ibu dan ayah yang menjadi tumpuan keluarga.
“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Karena itu, Gubernur ingin ASN tetap semangat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” sebut Tahlis Gallang
Pemprov Sulut juga menyiapkan langkah progresif melalui inovasi “game karier”, sebuah sistem berbasis poin kinerja yang memberi kesempatan ASN untuk naik level berdasarkan hasil kerja nyata.
“ASN bisa naik level dengan mengumpulkan poin dari hasil kerja mereka. Hadiahnya tentu berupa promosi jabatan dan peningkatan kesejahteraan,” terang putra Bolmong Raya itu.
Kebijakan ini bukan sekadar strategi birokrasi, melainkan potret kepemimpinan seorang Gubernur yang mengerti denyut kehidupan bawahannya.
Dalam masa sulit, Gubernur Yulius Selvanus justru hadir membawa ketenangan, memastikan tak ada satu pun ASN yang kehilangan hak, semangat maupun harapan. (don)













