Wisatawan Korsel Mulai Gencar Geruduk Sulawesi Utara

Wisatawan Korea Selatan saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado beberapa hari lalu. (ist)

NPM, Manado – Sulawesi Utara menetaskan sebagai daerah destinasi unggulan wisatawan mancanegara.

Khususnya wisman Korea Selatan, sirkulasi penumpang asal Negeri Ginseng mulai jelas dan terstruktur, menyusul kontrak kerja sama pariwisata jangka panjang antara pihak industri Korea dan sejumlah hotel berbintang di Manado.

Staf khusus gubernur bidang pariwisata, Dr Drevy Malalantang memastikan fondasi kerja sama kedua negara sudah matang.

“Semua sudah jelas dan konkret. Ada kontrak kerja sama antara perusahaan pariwisata Korea dengan beberapa hotel bintang di Manado, bahkan ada yang berdurasi tiga tahun. Ini menandakan kepercayaan tinggi terhadap potensi wisata Sulut,” ujar Drevy Malalantang.

Katanya, pihak manajemen travel asal Korea Selatan telah menyiapkan dan mengatur keberangkatan wisatawan secara sistematis.

“Penumpang dari Korea sudah disiapkan langsung oleh agen resmi mereka. Ini bukan sekadar kunjungan sesaat, tapi sirkulasi wisata berkelanjutan,” tegasnya.

Menurut Drevy, wisatawan Korea dikenal memiliki pola perjalanan long trip, di mana mereka menginap dalam jangka waktu lama dan bahkan telah membeli tiket pulang-pergi jauh hari sebelumnya.

“Ada event organizer (EO) pariwisata dari Korea yang ikut memasarkan paket wisata Sulut secara profesional. Jadi, ini bukan sekadar tren musiman, tapi investasi wisata jangka panjang,” tambahnya.

Menyambut perkembangan positif ini, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis tersebut.

Di mana, Pemerintah Provinsi Sulut berkomitmen penuh memperkuat infrastruktur dan pelayanan pariwisata.

“Kami ingin memastikan wisatawan yang datang, khususnya dari Korea Selatan, mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di Sulawesi Utara,” ujar Gubernur Yulius.

Kerja sama ini adalah bukti bahwa Sulut kini menjadi magnet pariwisata internasional.

“Dengan dukungan lintas sektor dan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri, kita optimis pariwisata akan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” tambahnya.

Langkah strategis ini sejalan dengan visi Pemprov Sulut untuk menjadikan Manado sebagai hub utama pariwisata Asia Timur.

Ditambah penerbangan langsung Incheon–Manado dengan jaringan industri pariwisata yang semakin kuat.

Dengan arah kebijakan yang konsisten dan kerja sama internasional yang berkelanjutan, Sulawesi Utara kini menapaki babak baru sebagai pintu gerbang wisata global dari Indonesia Timur. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *