NPM, Manado – DPRD Sulawesi Utara mulai membahas KUA – PPAS APBD Sulut 2026, Selasa (28/10).
Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan, KUA dan PPAS 2026 ini bukan sekadar dokumen teknis, melainkan manifestasi komitmen politik dan tanggung jawab moral pemerintah untuk menjaga keseimbangan fiskal, mempercepat pembangunan.
“Intinya adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat meski dalam keterbatasan anggaran,” ujar Silangen.
Menurut Silangen, dengan komitmen dan semangat membangun, pembahasan ini akan berjalan lancar.
Termasuk dapat dibahas secara mendalam dan konstruktif oleh Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Silangen meminta semua anggota DPRD untuk lebih efektif dalam melakukan pembahasan dengan memerhatikan
keterbatasan fiskal saat ini.
Selaih itu, dengan sinergi yang kuat antara DPRD dan Pemprov Sulut, Silangen optimis akan mampu mengawal KUA-PPAS 2026 ini menjadi APBD yang berkualitas.
Sehingga alokasi anggaran akan efektif, dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan mendasar masyarakat Sulawesi Utara.
“Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati setiap niat dan tindakan baik yang kita lakukan demi kemajuan Sulawesi Utara,” tutup Silangen. (rud)
