Wali Kota Andrei Angouw Berbaur dengan Masyarakat Forum Pembauran Kebangsaan Manado

NPM, Manado – Wali Kota Manado Andrei Angouw menghadiri Acara Rakor Forum Pembauran Kebangsaan Kota Manado yang dilaksanakan di Hotel Gran Puri Manado, Kamis (30/10/2025).

Tema kegiatan ini yakni, Kota Manado sebagai “Rumah Besar” Pembauran Kebangsaan, dengan Sub thema Membangun Budaya dan Nilai-Nilai Pembauran Kebangsaan Sebagai Spirit Kehidupan Warga Kota Manado.

Ikut hadir dalam acara ini Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang sebagai pemateri, Ketua (FPK) Kota Manado Bryan Waleleng SH, Kapolres Manado, Kepala Kesbangpol Kota Manado, Budayawan Kamajaya Al Katuuk, fasilitator/nara sumber Jekried Maluenseng, Pimpinan Paguyuban, tokoh-tokoh masyarakat, etnis dan budaya, pengurus FPK Kota Manado serta 125 anggota peserta rakor.

Usai acara pembukaan dan doa oleh Pdt. Elvira Lumingkewas, penyampaian laporan Ketua Tim Kerja Eddyson Masengi tentang pelaksanaan kegiatan.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua (FPK) Manado Bryan Waleleng SH tentang visi kerja Forum Pembauran Kebangsaan serta program kerja dan rumusan-rumusan rekomendasi kepada Kota Manado.

Bukan hanya itu saja, penjabaran bagaimana mewujudkan tugas pokok dan fungsi (FPK) termasuk melaksanakan Rakor (FPK) yang membahas hal-hal berkenaan dengan kebangsaan.

“Saya mengapresiasi kepada (FPK) yang mengadakan rakor hari ini. Dan prinsipnya yang kita utamakan disini adalah semangat persatuan meskipun kita berbeda-beda tapi harus ada semangat bersatu,” ucap Wali kota Manado Andrei Angouw.

Selain itu, katanya, jika mencari perbedaan itu banyak sekali, tapi kita harus mencari semangat bersatu sebagaimana sila ketiga Pancasila.

Dengan demikian kita mampu menciptakan kondusifitas agar dapat mengisi kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.

Wali Kota pilihan rakyat inipun mencontohkan pengalaman membuat perda Budaya ketika masih di (DPRD) Provinsi Sulut yang sulit dan akhirnya tidak jadi dibuat.

Itu  dikarenakan sulit mencari persatuan dan penyatuan pola pikir untuk mewujudkan apa yang nantinya disepakati.

“Ketika berdirinya bangsa kita terutama saat memproklamirkan bangsa yang tentunya punya visi kedepan. Seperti visi Bangsa yang dicetuskan Bung Karno lewat visi Trisakti yakni berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berbudaya dibidang sosial,” tukasnya.

Oleh karena itu, diapun berharap setelah rakor ini tuntas akan berdampak kepada kepentingan masyarakat Kota Manado. Dan  Intinya ada disitu.

“Kota Manado harus menjadi contoh toleransi ditingkat Nasional.” pungkasnya.

Usai sambutan, Wal Kota membuka secara resmi Rakor Forum Kebangsaan Kota Manado.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *