NPM, Manado – Ketua Pengurus Besar Tinju Indonesia Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Sulawesi Utara Andhika Santiago Yahya Baramuli (ASYB) kian getol meningkatkan kualitas serta prestasi atlet tinju di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bukti kongkritnya, dari sekian banyak atlet berprestasi di Sulut sekira tiga atlet tinju handal berkelas Nasional dan Internasional yakni, Israella Atena Bonita Sahewo Putri (51Kg), Maria Mawuntu Putri (60Kg) serta Junior Tahumil Putra (51Kg) jadi andalan utama Perbati Sulawesi Utara, yang akan berjibaku di level Internasional.
“Tiga atlet Perbati kita masuk dalam seleksi Pelatnas dan akan berjibaku dilevel Internasional pada bulan November di Uzbekistan,” ucap Ketua Perbati Sulawesi Utara, Andhika Yahya Santiago Baramuli.
Lelaki generasi Milenial yang sarat dengan pengalaman berlevel Nasional inipun mengungkapkan, Perbati Sulut terus Berkomitmen untuk meningkatkan prestasi tinju.
Bahkan Perbati Sulut sangat intens dan peduli untuk menyelamatkan Atlet-Atlet tinju Indonesia serta Sulawesi Utara untuk berkiprah di ajang level Internasional.
Oleh sebab itu, terbentuklah Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) terutama untuk menghadapi ivent sekelas Sea Games di Thailand yang dalam waktu dekat ini akan digelar pada 9 November hingga 20 Desember 2025.
“Di kejuaraan Sea Games ada 3 petinju Sulut yang ikut Pelatnas di Jakarta dan mari kita doakan bersama agar mereka para atlet atlet handal kita bisa sukses meraih apa yang kita impi – impikan bersama,” tukasnya.
Selain itu, kata anak dari Aryanthi Baramuli Putri, (ABP) Anggota DPD Sulut inipun mengatakan, latar belakang lahirnya Perbati pada prinsipnya untuk peningkatan prestasi tinju di ajang Internasional.
“Komitmen kami adalah menyelamatkan prestasi tinju yang ada di Indonesia termasuk di Provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya.
Pengprov Perbati Sulut juga masih menunggu arahan dari Pengurus Pusat Perbati.
Sekedar referensi, Perbati adalah singkatan dari Pengurus Besar Tinju Indonesia, sebuah organisasi tinju amatir yang baru dibentuk di Indonesia dan diakui secara internasional oleh World Boxing dan IOC.
Organisasi ini bertugas membina atlet tinju nasional agar bisa berprestasi di tingkat Internasional seperti Olimpiade dan telah melantik kepengurusan periode 2025-2029 dengan Ray Zulham Farras Nugraha sebagai ketua umum.
Fungsi dan tujuan Perbati adalah fokus pada pembinaan atlet tinju nasional, meningkat kan kualitas pelatihan dan mengembangkan ekosistem tinju amatir nasional.
Bahkan pengakuan internasional Perbati, diakui oleh World Boxing, yang merupakan federasi tinju Internasional yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan struktur organisasi.
Perbati menggantikan organisasi tinju amatir sebelumnya (Pertina) sebagai organisasi tinju amatir satu-satunya yang diakui di Indonesia saat ini.
Kepengurusan Periode 2025-2029 ini memiliki susunan pengurus yang memadukan unsur tokoh olahraga, pejabat publik, pelatih, mantan atlet dan profesional.
Bahkan kegiatan awal Perbati telah melakukan pelantikan kepengurusan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Bali, serta mengirimkan atletnya untuk bertanding di berbagai ajang serta level Internasional.
(Ronald Gampu/Rogam)













