NPM, Manado – Bertempat di Pondok Pesantren As-Syafiq Nurul Hidayah, Jumat 7 November 2025 dilaksanakan kegiatan pengukuhan.
Pengurus Pusat JKSN sangat khikmat suasana ketika pimpinan mulai mengadakan Pengukuhan.
Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Pusat JKSN, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA dengan mengusung tema “Sinergi Kyai dan Santri: Meneguhkan Nilai Keislaman di Era Digital”
Dalam kepengurusan yang baru, KH. Rikson Hasanati SAg MPdI ditetapkan sebagai Ketua JKSN Sulut, sementara KH Barokah Zaenul Alam S.Q.S Ud dipercaya sebagai Sekretaris dan Ruslani SKom MSi dipercaya sebagai Bendahara.

Menurut KH Rikson Hasanati perjuangan panjang berdirinya Pondok Pesantren As-Syafiq Nurul Hidayah yang kini menjadi simbol toleransi di tengah masyarakat majemuk.
Sangat luar biasa Pondok ini berdiri di tengah masyarakat nonmuslim.
“Jumlah kami hanya sekitar 600 KK, tapi masyarakat sangat menerima kehadiran kami. Bahkan mereka sering kerja bakti bersama santri,” ungkap KH. Rikson dalam sambutannya.
Beliau mengisahkan bagaimana pondok yang awalnya berdiri di lahan sempit akhirnya resmi mendapat izin pada 2021.
“Waktu itu kami baru punya tanah 900 meter persegi. Tapi kata orang pusat, yang penting ada kiainya dan pakai sarung. Alhamdulillah izin keluar juga” kenangnya yang disambut tawa para tamu.
KH Rikson menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum JKSN yang hadir langsung, serta para pengurus yang datang dari berbagai daerah yang berada di Sulawesi Utara. (Rud/*)














