NPM, Manado – UPT Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Kemendikdasmen melaksanakan acara APRESIASI GTK di Grand Kawanua Hotel Manado 5-8 November 2025.
Acara tersebut diikuti sekitar 80 Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru-guru baik dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA serta SMK.
Peserta diseleksi lewat tahapan ketat seperti seleksi wawancara dan juga penyampaian materi yang akan disampaikan baik materi dedikasi, transformasi dan komunitas belajar (Kombel).
Sejumlah Kepsek, guru-guru serta pengawas yang lolos ikut Apresiasi GTK menyatakan bangga dan senang ikut acara ini.
“Saya ikut karena lolos wawancara dan materi saya baik terkait Transformasi tentang ” Grenn Comunuty” terkait pengelolaan sampah disekolah,” ucap Kepsek SMA Negeri 1 Amurang, Swingly Liow SPd MPd, Jumat (7/11/2025).
Ia mengatakan, sebagai Kepala Sekolah, pasti ini pengalaman yang penting dalam presentase didepan tim penilai para pakar dan dari UPT BGTK Kemendikdasmen.
Ia menjelaskan, masalah Green Community penting, semua sampah kita kelolah terutama plastik.
“Saat ini siswanya membawa tempat minum berupa Tumbler dari rumah yang dipergunakan tampa membuang sampah,” ucap Kepsek Swingly.
Soal hasil nanti diumumkan saat pengumuman Sabtu 8 November pada acara penutupan.
”Saya optimis lulus,” ungkap Kepsek Swingly.
Hal lain dikatakan Kepala SMK Negeri 3 Bitung Yessie Pinontoan kepada Jurnalis Sumikolah Sulut.
Ia menyampaikan materi terkait topik dedikasi. Topik ini terkait dirinya sudah tiga tahun sebagai Kepala SMK Negeri 1 Bitung di Pulau Lembeh.
“Dalam materi ini saya menceritakan pengalaman terkait suka duka sebagai Kepala Sekolah di Pulau Lembeh,” ungkapnya.
Dimana kata Kepsek Yessie Pinontoan, dalam tugas setiap hari dia harus naik mobil dari rumah hinga dermaga di Pateten Bitung untuk naik perahu sekitar 20 menit ke Pulau Lembeh kemudian naik ojek menuju sekolah.
”Kami selama tiga tahun lakukan itu setiap hari ke sekolah,” ucap Kepsek Yessy Pinontoan.
Sedangkan peserta yang lain Drs Macshon Gantale sebagai Korwas SMA/SMK Dinas Dikda Sulut memberikan apresiasi kegiatan ini.
“Karena sebagai peserta, saya merasa bangga lolos dan materi transformasi menjadi materinya,” ungkapnya.
Menurutnya transformasi pembelajaran mendalam kepada guru-guru dan murid penting saat ini.
“Terkait hasilnya itu nanti tim yang akan umumkan,” pungkasnya.
Pantauan Jurnalis Sumikolah Sulut, para peserta sangat antusias ikut APRESIASI GTK. (fer)














