NPM, Manado – Wakil Ketua Raski Mokodompit Pansus Ranperda tentang Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sulut (PDPS) optimis Perumda mampu menyerap tenaga kerja.
Menurutnya, penyerapan tenaga kerja oleh Perusahaan Daerah Pembangunan Sulut akan membantu menggerakkan roda ekonomi di Sulut.
“Kalau ekonomi berputar, maka masyarakat juga akan merasakan dampaknya. Jadi, mari kita lihat apa yang bisa dimaksimalkan ke depan,” harap Raski.
Terkait hal ini, Direktur PDPS Olvie Atteng meminta dukungan DPRD agar dapat diberi kesempatan mengelola potensi daerah untuk menjadi penyumbang PAD.
“Kami sudah melakukan survei sejumlah daerah yang potensial menjadi penyumbang PAD,” kata Olvie.
Beberapa daerah itu seperti Kotamobagu, Minahasa dan Minsel.
PAD di Kotamobagu cukup tinggi. Sudah disurvei, tapi saat ini masih dikelola oleh Dinas Perhubungan.
Untuk Minahasa, khususnya Pasar Tondano dan Amurang, sudah sampai pada tahap pembahasan MoU dan PKS.
Namun karena adanya pergantian kepemimpinan, prosesnya masih tertahan sementara.
Lanjutnya, untuk Amurang, pihaknya sudah mengajukan proposal dan sempat membahas dengan Bupati, tapi belum ada kejelasan.
“Sedangkan di Kotamobagu, potensi PAD sangat besar jika PDPS bisa ikut mengelola,” terangnya. (rud)
