Pemprov Sulut Percepat Penurunan Stunting, Bantu Keluarga Berisiko

Yulius Selvanus. (Ist)

NPM, Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memperkuat langkah strategis guna menurunkan stunting.
Pencegahan stunting bagian dari prioritas pembangunan sumber daya manusia.

Kini, program Aksi Mapalus Cegah Stunting kembali dilaksanakan guna memastikan intervensi gizi dan edukasi kesehatan agar menjangkau keluarga berisiko di seluruh wilayah.

Pemprov Sulawesi Utara melalui jajaran terkait menyalurkan bantuan nutrisi tambahan bagi keluarga berisiko stunting di Kota Manado.

Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulut bersama Kepala Kantor Wilayah Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Manado.

Pelaksanaan intervensi ini menjadi bagian dari strategi terintegrasi pemerintah daerah dalam memutus mata rantai risiko stunting sejak dari hulu.

Program tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi juga pada penguatan edukasi kepada keluarga, peningkatan kualitas pola pengasuhan, dan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkelanjutan.

Aksi Mapalus Cegah Stunting mengedepankan nilai budaya Mapalus, yaitu semangat gotong royong masyarakat Sulawesi Utara.

Pemprov mengimplementasikan melalui kerja sama lintas sektor antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, BKKBN serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memastikan bahwa upaya penurunan stunting menjadi komitmen bersama yang harus dilaksanakan secara konsisten dan terarah.

Melalui penyaluran bantuan nutrisi tambahan ini, pemerintah berharap tingkat kesadaran keluarga dan masyarakat semakin meningkat terhadap pentingnya gizi seimbang, pola hidup sehat dan pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.

Pemprov Sulut akan terus memperkuat koordinasi dan sinergi di lapangan untuk mewujudkan tujuan utama menghadirkan generasi Sulawesi Utara yang sehat, kuat, dan berdaya saing. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *