NPM, Manado – Sekretaris Umum KONI Sulawesi Utara, Dr Magdalena Wullur, mengimbau masyarakat/netizen untuk tidak menyeret staf khusus Gubernur ke dalam isu politik terkait Musorkot KONI Manado baru-baru ini.
Ia menekankan pentingnya mendukung atlet dan pengurus KONI yang terpilih, serta memprioritaskan kemajuan olahraga di Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado.
“Adanya postingan di sosial media soal kekalahan staf khusus gubernur jangan dibesar besarkan lagi. Kan pertarungan sudah selesai,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Dr Magdalena Wullur juga mengajak semua pihak untuk berpikir dengan semangat baru dan memberikan dukungan penuh kepada atlet-atlet daerah yang akan bertanding di PON Bela Diri 2026 di Sulawesi Utara.
“PON Bela Diri sendiri merupakan ajang olahraga nasional yang mempertandingkan berbagai cabang bela diri dan menjadi kesempatan bagi atlet-atlet muda menunjukkan kemampuan mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan intervensi dalam proses suksesi kepemimpinan KONI Manado.
Gubernur menekankan pentingnya menjaga netralitas demi menjunjung tinggi independensi dan marwah organisasi olahraga.
Diketahui, Richard Sualang terpilih sebagai Ketua KONI Manado dengan selisih tipis, mengungguli Calvin Castro dalam proses pemilihan yang berlangsung penuh dinamika di Three R Hotel, Rabu (10/12).
Bahkan, Richard Sualang telah bersilaturahmi kepada Ketua Umum KONI Sulut Brigjen TNI (Purn) B. Jerry Waleleng di sekretariat, Kamis (11/12) siang.
Sualang berharap adanya sinergitas antara KONI Manado dan KONI Sulut demi kemajuan olahraga. (don)
