NPM, MANADO – Dr Denny Mangala mewakili Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI Yulius Selvanus, menghadiri Ibadah Natal Dinas Pendidikan Daerah Sulut di aula Dikda Sulut, Jumat (19/12/2025).
Ibadah Natal dihadiri Kadis Dikda Dr Femmy Suluh MSi dan semua Kepala Bidang dan sekitar 200 lebih staf serta ASN P3K.
Khadim dipimpin Pdt Roy Tamaweol yang juga sebagai Pendeta dari Sinode GMIM
Ibadah ditandai pemasangan lilin dan puji-pujian lagu Natal dari semua Bidang di Dikda.
Sementara itu Asisten I Pemda Sulut Dr Denny Mangalah MSi mengatakan rasa bersyukur bisa melaksanakan ibadah Natal bersama jajaran Dinas Dikda.
“Saya bersyukur bisa melaksanakan ibadah Natal bersama jajaran Dinas Dikda,” ungkap Denny Mangala.
“Biarlah dengan Natal, kita selalu bersyukur dengan penuh kesederhanaan bangun sektor pendidikan untuk mencerdaskan bangsa,” ucapnya.
Ia menegaskan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perlu kita tingkatkan lewat sektor pendidikan untuk bangsa dan negara.
Ia juga menjelaskan bahwa Pendidikan itu juga bisa mengatasi kemiskinan, penganguran dan keterbelangan.
”Karena itu saya mengajak untuk terus bersemangat bekerja meski kita ada efisiensi angaran tahun ini,” Denny Mangala.
Ia juga menambahkan , bahwa pemerintah pusat Presiden Prabowo Subyanto sangat serius bangun sektor pendidikan .
Seperti bangun Sekolah Rakyat untuk orang miskin yang tidak mampu.
Kemudian ada Sekolah Ungulan dan SMA Taruna Nusantara diempat wilayah termasuk satu SMA Taruna Nusantara di Sulut.
“Semua ini tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucap Denny Mangala.
Gubernur Sulut kata Denny Mangala mengadopsi itu untuk majukan pendidikan di Sulut.
Dan Dinas Dikda Sulut yang menjadi arsitek untuk mendisain pendidikan di Sulut agar lebih berkualitas untuk menghadapi era persaingan yang ketat ke depan.
”Marilah jajaran Dinas Dikda untuk terus melayani masyarakat lewat sektor pendidikan,” ucap Denny Mangala..
Dr Denny Mangala Asisten I Pemda Sulut yang juga membawahi Dinas Dikda Sulut.
Dari data yang ada, sekolah dibawah binaan Dikda Sulut ada sekitar 462 SMA dan SMK serta SLB tersebar di 15 Kabupaten dan Kota. (fer)
