NPM, Minahasa – Perhatian serius Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, terhadap sektor pariwisata daerah kembali terlihat nyata.
Salah satu destinasi milik pemerintah yang selama ini nyaris terlupakan, Pemandian Air Panas Sumaru Endo, kini mulai bangkit setelah dilakukan penataan dan revitalisasi secara menyeluruh.
Lokasi wisata yang berada di kawasan Sumaru Endo Tondano tersebut sebelumnya dikenal dalam kondisi kurang terawat.
Fasilitas terbatas, lingkungan yang tidak tertata, serta minimnya sentuhan estetika membuat potensi besar yang dimiliki pemandian air panas ini belum tergarap optimal.
Namun situasi itu perlahan berubah sejak mendapat perhatian langsung dari Gubernur Yulius Selvanus.
Revitalisasi yang dilakukan tidak sekadar bersifat kosmetik, tetapi menyasar pembenahan menyeluruh.
Mulai dari penataan kawasan, perbaikan fasilitas pendukung, hingga upaya mempercantik lingkungan agar lebih nyaman, bersih dan ramah bagi pengunjung.
Sentuhan ini diharapkan mampu mengembalikan daya tarik Sumaru Endo sebagai salah satu destinasi unggulan wisata alam Sulawesi Utara.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Gubernur Yulius Selvanus dalam membenahi dan menghidupkan kembali aset-aset pariwisata milik pemerintah provinsi yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Sektor pariwisata dinilai memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Pariwisata Sulawesi Utara memiliki potensi luar biasa. Tugas kita adalah merawat, menata, dan mengelolanya dengan baik agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” kata gubernur.
Pariwisata terus ditekankan Gubernur dalam setiap agenda pembangunan.
Pemandian Air Panas Sumaru Endo sendiri memiliki keunikan berupa sumber air panas alami yang diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan.
Dengan penataan yang lebih baik, kawasan ini diharapkan tak hanya menjadi hookup wisata lokal, tetapi juga mampu menarik wisatawan dari luar daerah.
Pemerintah Provinsi Sulut optimistis, revitalisasi Sumaru Endo akan menjadi awal kebangkitan destinasi wisata milik daerah lainnya.
Dengan pendekatan bertahap dan berkelanjutan, satu per satu aset pariwisata Sulut ditata kembali agar tampil lebih representatif, berdaya saing dan menjadi kebanggaan Bumi Nyiur Melambai.
Upaya ini sekaligus menegaskan kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus yang menempatkan pariwisata sebagai sektor strategis pembangunan.
Bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai penggerak ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (don)













