NPM, Manado – Memimpin bukan tentang satu nama, melainkan tentang kebersamaan, kepercayaan dan pengabdian.
Tahun 2025 menjadi saksi bagaimana YSK–Victory melangkah bersama memikul amanah besar rakyat Sulawesi Utara.
Di tengah tantangan yang tidak ringan, Gubernur dan Wakil Gubernur memilih untuk berjalan seiring, saling menguatkan, saling melengkapi, demi satu tujuan melayani rakyat dengan sepenuh hati.
Gubernur YSK kerap hadir dengan keteguhan dan keberanian mengambil keputusan.
Ia turun langsung ke lapangan, mendengar keluhan warga, merasakan denyut kehidupan masyarakat dari kota hingga pelosok desa.
Di saat yang sama, Wakil Gubernur Victory bekerja dalam senyap, memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Mengawal kebijakan, menjembatani aspirasi, dan menjaga agar pelayanan publik benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Mereka bukan sekadar pemimpin di balik meja, tetapi pasangan kepemimpinan yang hadir di tengah rakyat.
Saat ujian datang bahkan ketika kondisi pribadi diuji tanggung jawab kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Karena bagi YSK–Victory, jabatan bukan kehormatan semata, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
Tak semua kerja terlihat. Tak semua pengorbanan terdengar.
Namun masyarakat mulai merasakan perubahan pelayanan yang lebih dekat, perhatian yang lebih nyata, dan harapan yang kembali tumbuh.
YSK – Victory memahami, membangun Sulawesi Utara bukan pekerjaan sehari dua hari.
Butuh kesabaran, ketulusan dan kebersamaan karena Sulawesi Utara bukan sekadar daerah yang dipimpin tetapi rumah bersama yang harus dijaga.
Dan rakyat bukan sekadar angka statistik, melainkan keluarga besar yang harus dilayani dengan hati.
Inilah perjalanan YSK–Victory. Melangkah bersama rakyat, bekerja dalam diam dan berkomitmen untuk masa depan Sulawesi Utara yang lebih Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan. (*/don)
