Bolmut  

Bupati Depri Pontoh: Kita Melampaui 416 Kabupaten dan 98 Kota se-Indonesia, Ini Patut Disyukuri

Penyerahan piagam oleh Bupati Depri Pontoh kepada Kepala BPKD Sirajudin Lasena, di Halaman Kantor Bupati, Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang, Senin (6/6/2022).
NPM, Bolmut – Usai menerima penghargaan posisi ke 4 sebagai daerah realisasi Belanja Daerah tertinggi tahun anggaran 2021 yang diserahkan oleh Mendagri pekan lalu, di Jakarta,
Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Depri Pontoh menyerahkan piagam tersebut kepada Kepala Badan Pendapatan Keuangan Daerah (BPKD) Sirajudin Lasena, pada pelaksanaan apel kerja ASN di Halaman Kantor Bupati, Desa Boroko, Kecamatan Kaidipang, Senin (6/6/2022).
Bupati Depri Pontoh dalam arahannya sangat bersyukur atas prestasi yang berhasil diraih jajaran pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di Tahun ini.
“Banyak prestasi yang sudah berhasil kita capai. Diantaranya, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke enam kalinya dari BPK RI Perwakilan Sulut,
menjadi daerah percontohan penanganan stunting di Provinsi Sulut, diantaranya kembali meraih opini WTP yang ke-6,
dalam hal penanganan Stunting sekaligus menjadi wakil provinsi Sulut pada acara rembuk stunting Nasional di Medan nanti, dan mendapatkan penghargaan terbaik 4 realisasi belanja daerah tertinggi tahun anggaran 2021,” beber Bupati.
Ia mengatakan, pencapaian prestasi ini patut syukuri dan diapresiasi.
“Kita ada diposisi ke empat melampaui 416 kabupaten dan 98 kota se-Indonesia. Tentu hal ini harus kita syukuri dan apresiasi. Semua pencapaian ini adalah buah dari kerja keras dan kerja sama yang baik,” kata Bupati.
Meseki demikian, top eskekutif Bolmut ini mengimbau seluruh jajaran pemerintah daerah untuk tidak cepat berpuas diri dengan apa yang sudah berhasil diraih saat ini.
“Kedisiplinan ASN harus diperhatikan. tingkatkan kinerja, berkoordinasi dengan baik, teruslah berinovasi dalam pelayanan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta percepat penyerapan anggaran untuk tahun ini. Selain itu, kerja sama dalam tim harus tetap dijaga,” tutup Pontoh. (feb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *