Doddy Rahadi dan Henry Pajow bersama pelaku industri kecil menengah yang menerima penghargaan dari BSPJI.
NPM, MANADO-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan gedung Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Manado secara virtual, Kamis (11/8).
Menteri mengatakan, pembangunan gedung ini dilatarbelakangi semakin meningkatnya permintaan terhadap jasa pelayanan industri dalam mendukung kegiatan industri yang tersebar di Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Menteri Perindustrian meminta agar gedung kantor Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Manado dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya.
“Saya berharap gedung ini dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan industri daerah,” pinta Menteri.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi yang hadir pada peresmian itu mengatakan, pada 2011 BSPJI Manado yang dahulu bernama Baristand Industri Manado dapat menyiapkan tanah seluas 8.274 m2 di Kelurahan Paniki Dua, Kota Manado.
Di 2018 dilakukan tahap perencanaan dan pembangunan tahap pertama yang meliputi pembangunan tiga bangunan laboratorium.
“Pembangunan tahap kedua dilaksanakan 2019 meliputi penyelesaian gedung laboratorium dan pembangunan gedung pelayanan publik serta bangunan pendukung lainnya,” ungkapnya.
Doddy menambahkan, BSPJI Manado sebagai penyelenggara pelayanan publik yang berada di bawah BSKJI, menyadari meningkatnya permintaan terhadap jasa pelayanan industri.
“Salah satu langkah strategis yang diambil adalah meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik,” ujarnya.
Doddy Rahadi dan Henry Pajow saat melihat langsung hasil produksi industri kecil menengah di lobi kantor BSPJI
Kepala BSPJI Manado Henry Pajow menjelaskan, sejumlah layanan jasa industri seperti pengujian laboratorium, sertifikasi produk SNI. “Kami juga memiliki layanan pengujian kualitas lingkungan, optimalisasi pemanfaatan teknologi industri, pelatihan teknis dan konsultasi teknis,” tambahnya.
Henry menjelaskan, gedung BSPJI Manado ini dibangun dengan karakteristik yang sedikit berbeda dari gedung lain yang ada di lingkungan Kementerian Perindustrian.
Gedung dirancang dengan banyak jendela agar cahaya masuk dan sirkulasi udara sehingga menghemat energi saat bekerja.
Seluruh air hujan dialirkan ke kolam resapan sehingga dapat menjaga ketersediaan air di lingkungan sekitar.
Lampu penerangan jalan memanfaatkan menggunakan solar cell sehingga menghemat penggunaan energi.
“Ini satu-satunya gedung di lingkungan Kementerian Perindustrian yang memiliki tempat parkir bawah tanah sebagai antisipasi terjadinya peningkatan jumlah pelanggan,” pungkasnya.
Peresmian dihadiri Kepala-kepala Balai di lingkungan BSKJI, pimpinan dan seluruh pegawai BSPJI Manado, Kepala Satker Daerah, akademis dan pelaku usaha. (rud)