NPM, MANADO – Sulawesi Utara bakal memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pengamatan Gunung Api.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Eko Budi Lelono saat berkunjung di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kamis (11/8/2022).
Eko Budi Lelono didampingi Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Utara Drs Franciscus Maindoka.
“Alhamdullilah kami mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Sulut soal rencana menghadirkan UPT di Sulut,” kata Eko kepada wartawan di Loby Kantor Gubernur.
Eko mengaku sangat terbantu mengenai rencana pembentukan UPT Balai Pengamatan Gunung Api.
“Kami juga mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api di Karangetan. Intinya terjun ke lapangan untuk memberi suport kepada para pengamat yang melakukan tugas di daerah terpencil itu,” ujarnya.
Kunjungan ke Pos Karangetan, lanjut Eko, sekaligus merevieuw kesiapan teman-teman pengamat sekaligus melihat peralatan yang ada.
“Kita lihat lagi seperti apa kemampuan peralatan di Pos Karangetan sekaligus memonitoring perkembangan,” terang Eko.
Sementara Kadis ESDM Sulut Franciscus Maindoka mengatakan rencana pembentukan UPT mendapat dukungan penuh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw.
“Pak Gubernur bersama Wagub OD-SK sangat mendukung adanya pembentukam UPT Balai Pengamatan Gunung Api di Sulut. Nantinya kehadiran UPT sangat bermanfaat dalam melakukan pengamatan gunung-gunung yang ada di Sulawesi Utara,” tandasnya.
UPT Balai Pengamatan Gunung Api merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Badan Geologi, Kementerian ESDM. UPT tersebut berada di bawah tanggung jawab Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tugasnya melaksanakan pengamatan, pemantauan gunung api, dan mitigasi bencana gerakan tanah. (don)