NPM, MANADO – PB PTMSI bekerjasama dengan Pengprov PTMSI Sulut menggelar penataran pelatih dan wasit nasional tahun 2022, tanggal 15-17 Oktober di Hotel Gran Puri Manado.
Kegiatan ini mengawali dari empat rangkaian kegiatan Nasional yang akan dilangsungkan di Sulut, masing-masing Pelatihan Pelatih Nasional, Pelatihan Wasit Nasional, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tanggal 19 Oktober dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 18-22 Oktober yang dipimpin langsung Ketua Panitia, Rio Dondokambey.
PB PTMSI Peter Layardi melalui WaSekjen, Irawan Edy, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan pelatih dan wasit nasional yang diselenggarakan di Sulut ini merupakan sesuatu yang patut diapresiasi.
Nantinya diharapkan bisa menghasilkan pelatih berkualitas yang akan membantu daerahnya dalam menciptakan atlet Tenis meja profesional serta wasit yang akan bertugas di berbagai even nasional maupun internasional.
Selain itu ditambahkan syarat cabang olahraga mengikuti PON nanti harus melaksanakan Kejurnas.
Pada kesempatan tersebut juga diperkenalkan para Narasumber dari PB PTMSI, yaitu Imannuel Hutabarat, Dr Indra Safari, Bobby Regar, Ibu Dian Nafasya, Mansyur Lakoro, Hendrik Montong serta Danny Rotinsulu.
Ketua Pengprov PTMSI Sulut, Andrei Angouw melalui Sekretaris, Hanny Tuerah, dalam sambutan menyampaikan kegiatan ini lahir dari komitmen untuk memajukan olahraga ini dengan menggelar empat even nasional di Sulut.
Masing-masing penataran pelatih, wasit, Rakernas dan Kejurnas.
“Tentunya hal ini bisa terlaksana dengan adanya kerjasama yang baik dari semua pihak. Pemerintah Provinsi Sulut, Ketua Panitia dan pengurus mengapresiasi keberadaan PB PTMSI bagi kemajuan olahraga Tenis Meja,” ujar Hanny Tuerah.
Kegiatan pelatihan pelatih dan wasit nasional turut diikuti oleh sekitar total 100 peserta dari sejumlah daerah, diantaranya Bengkulu, Kaltim, Sumatra Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Sulut sebagai tuan rumah. (*/don)