Atlet Jangan Terlampau Takut dengan Doping

dr Joy Ratu MS PhD AIFO bersama Dr Sophia Hage spKO. (foto: donny/npm)

NPM, MANADO – Indonesia Anti Doping Organization (IADO) melakukan Sosialisasi dan Edukasi Anti Doping di Sulawesi Utara di Hotel Aryaduta, Manado, 8 November 2022.

Dipilihnya Provinsi Sulawesi Utara sebagai tempat sosialisasi karena berdasarkan peringkat PON di Indonesia.

Peserta yang hadir dalam sosialisasi adalah utusan 22 cabang olahraga termasuk PPLP.

Komite Therapeutic Use Exemtiont IADO Dr. Sophia Hage spKO menjelaskan, kegiatan ini untuk mengedukasi kepada atlet dan pelatih tentang doping serta bagaimana cara menyikapinya.

“Karena keselamatan dan kesehatan atlet nomor satu. Begitu juga atlet jangan terlampau takut dengan doping,” ujar Sophia.

Melalui sosialisasi ini, kata Sophia, setidaknya juga mengerti mengenai terapi yang baik untuk kesehatannya.

“Tetapi tidak juga menyalahgunakan zat mengandung doping,” tambahnya.

Sementara Perwakilan KONI Sulut dr Joy Ratu menambahkan edukasi anti doping harus betul-betul tersosialisasi dengan baik.

“Namun baiknya dimantapkan ke pelatih terlebih dahulu. Karena biasanya atlet mengikuti anjuran pelatih,” kata Ratu.

Ia menambahkan, ketika penguasaan pelatih tidak optimal maka pelatih biasanya memberikan makanan atau obat yang tergolong doping.

Oleh karena itu, Ratu mengimbau kepada seluruh cabang olahraga agar memiliki dokter olahraga yang bertanggungjawab.

“Jadi mediasi dokter cabor ke atlet sangat penting demi pengetahuan menyangkut obat yang mengandung zat berbahaya,” jelas Ratu. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *