Polres Minut Mediasi Polemik PUD Klabat dan Asosiasi Pedagang Pasar

NPM, MINUT-Polres Minahasa Utara melakukan mediasi antara Asosiasi Pedagang Pasar Minut dan pihak PUD Klabat, Selasa (8/11).

Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo mengatakan, tarik-ulur antara pedagang dan PUD Klabat sudah berlangsung lama. Bahkan sudah berbuntut unjuk rasa, akhirnya bermuara pada ancaman Kamtibmas. Kondisi ini tak bisa dibiarkan.

“Kita undang seluruh pihak terkait, kita tanya apa dan bagaimana baiknya, kita turun ke Pasar Airmadidi bersama-sama, serap aspirasi para pedagang, kemudian duduk bersama cari solusi,” beber Kapolres Minut, Selasa (8/11).

Mediasi dihadiri Dirut PUD Klabat Masye Dondokambey, Koordinator Asosiasi Pedagang Pasar Minut Yohan Noldy Awuy, tokoh masyarakat dan kepala pasar

Pembahasan seputar langkah-langkah persuasif untuk membenahi PUD Klabat dan para pedagang.

Terkait mediasi itu, Dirut PUD Pasar Masye Dondokambey mengatakan, pihaknya sudah mendengarkan langsung aspirasi pedagang.

“Kami melakukan pemantauan bersama. Intinya akan melakukan pembenahan. Kami juga sangat berterima kasih kepada Polres Minut yang bersedia memediasi sehingga mampu memecahkan semua kebuntuan di lapangan,” katanya.

Koordinator Asosiasi Pedagang
Yohan Noldy Awuy mengapresiasi sikap Polres Minut yang mampu meredakan situasi antara pedagang pasar dan pihak PUD Klabat.

“Untuk tindak lanjutnya, kami akan bergandengantangan bersama PUD Klabat akan memonitor semua dinamika yang terjadi di pasar, sekaligus memantau stok sembako menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegas Awuy.

Tokoh masyarakat Piet Luntungan menilai, masalah antara pedagang dan PUD Klabat sebenarnya sangat sepele. Namun menjadi berkepanjangan akibat tidak ada pihak yang memediasi.

“Letak permasalahan ada pada Pemda dan DPRD Minut. Saya lihat DPRD tidak peka akan masalah ini,” kata mantan Anggota DPRD Minut itu. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *