Tegang! Tim Jihandak Yonzipur 19/YKN Sisir Hotel Sutan Raja Minut, Ada Apa ya?

2 anggota Yonzipur 19/YKN yang mengenakkan baju khusus atau body armour mempersiapkan pemusnahan bom.(Foto:Yudi/NPM)

NPM, MINUT – Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 19/YKN Kodam XIII/Merdeka berhasil mengevakuasi  benda diduga Bom di hotel, Sutanraja, Minahasa Utara, Sabtu (18/11).

Diduga Bom aktif yang di samarkan dalam  tas  berwarna hitam, ditemukan oleh Karyawan di salah-satu room hotel.

Curiga dengan keberadaan benda tersebut, sang karyawan langsung melaporkan penemuannya ke atasan.

Asisten operasi (Asops) Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Sutrisno Pujiono S.E., M. M, didampingi Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Hanif Tupen S.T,M.I.P memastikan bom sudah diledakkan.(Foto:Yudi/NPM)

Selanjutnya, pihak hotel menghubungi piket Yonzipur 19/YKN dan diteruskan ke Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Hanif Tupen S.T,M.I.P.

Penemuan tersebut, juga dilaporkan ke Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dan diperintahkan untuk dievakuasi dan dimusnahkan.

Letkol Czi Hanif Tupen S.T,M.I.P. langsung memerintahkan 1 Peleton Jihandak untuk melakukan pergerakkan.

Terpantau wartawan, Tim lengkap dengan mobil khusus jihandak dan prajurit satu Peleton mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam aksinya yang dramatis, 2 anggota yang mengenakkan baju khusus atau body armour melakukan penyisiran dan berhasil mengevakuasi tas  berwarna hitam diduga berisi bom.

Juga tampak pengunjung dan penghuni hotel langsung dievakusi ke tempat yang aman.

Tas hitam diduga berisi bom tersebut dibawa ke tempat Disposal atau pemusnahan.

Asisten operasi (Asops) Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Sutrisno Pujiono S.E., M. M, didampingi Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Hanif Tupen S.T,M.I.P memberikan keterangan usai giat simulasi jihandak.(Foto:Yudi/NPM)

Tak berlangsung lama, Asisten operasi (Asops) Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Sutrisno Pujiono S.E., M. M, didampingi Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Hanif Tupen S.T,M.I.P langsung menekan screen touch handphone, alhasil tas yang berisi bom tersebut berhasil diledakkan.

Kronologi diatas merupakan simulasi kesiapsiagaan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 19/YKN akan pengamanan tamu VVIP.

Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Hanif Tupen S.T,M.I.P menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari latihan tim jihandak.

“Tujuannya adalah agar megasah kemampuan prajurit dalam menangani bahan peledak,” jelas Putera Lembata NTT ini.

Dikatakannya, sesuai Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 bahwa  tugas TNI adalah operasi militer perang dan operasi militer selain perang.

“Dimana hari ini adalah operasi militer selain perang salah-satunya yaitu mengatasi terorisme,” pungkas mantan Pabandyafaskon Slogdam IX/Udayana ini.(yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *